TNI Segel 45 Titik Lokasi Karhutla Yang Terjadi di Provinsi Riau

Kamis, 16 Agustus 2018 | 21:26:54 WIB
TNI segel lahan terbakar/int
Pekanbaru, LIPO - Sebanyak 45 titik kebakaran di Provinsi Riau disegel untuk keperluan penegakan hukum, kata Komandan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Riau Brigjen TNI Sonny Aprianto.

Sonny Aprianto yang juga Danrem 031/WB di Kota Pekanbaru, Kamis, mengatakan bahwa jajaran Polda Riau yang akan melakukan penegakan hukum.

Selain itu, lahan yang terbakar juga dipasang plang peringatan bahwa tempat kejadian perkara itu dalam penyelidikan atau penyidikan.

"Jadi, lahan itu tidak boleh digarap," tegasnya.

Mengenai tersangka pembakar lahan, dia menyebutkan seluruh tersangka yang ditangani masih pelaku perorangan dan belum ada dari korporasi.

"Di Dumai sudah ada tiga kasus yang P-21," katanya.

Selain itu, Sonny Aprianto juga telah memerintahkan jajaran TNI AD di Provinsi Riau untuk menembak oknum pelaku pembakar hutan dan lahan karena kebakaran di daerah pesisir makin massif.

Ia khawatir kebakaran itu bakal mengganggu penyelenggaran Asian Games 2018.

"Saya menyatakan 99 persen kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau ini adalah akibat ulah manusia dan itu disengaja," katanya.

Ia memerintahkan kepada para Dandim apabila tertangkap tangan atau  ditemukan oknum pembakar lahan yang disengaja untuk tembak di tempat.

Jenderal bintang satu ini mengatakan bahwa dirinya melihat langsung dengan menggunakan helikopter ke wilayah Dumai dan Rokan Hilir bahwa kebakaran sangat masif.

Hasil patroli juga menunjukkan ada indikasi kebakaran disengaja untuk kepentingan perkebunan kelapa sawit.

"Di daerah Teluk Nilam (Rokan Hilir, red.) panjang bentangan kebakarannya lurus mencapai 17 km dan kebakarannya di lahan kosong tetapi sebelahnya kebun sawit. Jadi, terindikasi ini dibakar untuk membuka lahan baru. Ini kesengajaan," katanya.

Ia mengaku sudah bertemu dengan Kapolda Riau Irjen Pol. Nandang, dan bersepakat dengan maklumat tembak di tempat bagi oknum pembakar lahan.

"Karena sudah berulang kali diingatkan, diedukasi masyarakat, makin hari bukan makin sadar, malah makin menjadi-jadi," katanya.

Untuk mendukung maklumat tersebut, lanjut dia, akan dikirim pasukan TNI dari Yonif 132/BS ke titik-titik kuat yang ada di setiap kodim.(lipo*3/ant)

Terkini