PEKANBARU, LIPO - Dari Kuota 304 lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, hingga hari terakhir, sebanyak 9.411 peserta mendaftar sebagai CPNS. Dari 9.411 peserta tersebut, 2.050 laki-laki dan 7.361 perempuan.
"Dari angka tersebut, lowongan yang paling banyak mendaftar di bidan terampil 3.127, guru kelas 1.480, guru Penjas 697," kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi, Jumat (19/10/2018).
Sementara untuk lowongan CPNS yang minim formasi pelamar atau terendah, kata Masykur, diantaranya Analis Sumber Daya Air 10 peserta dan Penguji Laboratorium Tanah, Aspal dan Beton 10 peserta.
"Selain itu ada dokter spesialis bedah ahli pertama 1 orang, dokter spesialis penyakit dalam pertama 1 orang dan dokter spesialis syaraf ahli pertama, nihil pelamar," ungkapnya.
Di sisi lain, Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi saat ditemui di ruang kerjanya, berharap agar seluruh peserta yang sudah mendaftar, syarat administrasinya lengkap.
"Dengan begitu, para peserta atau pelamar bisa mengikuti proses atau jenjang berikutnya," cakapnya.
Terakhir, Ayat berpesan penerimaan CPNS tahun ini yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), para pelamar untuk tidak percaya dengan calo yang mengiming-imingin bisa menjadikan PNS.
"Penerimaan CPNS sekarang sudah melalui sistem CAT. Jadi tidak bisa ada oknum yang bisa bermain, apalagi sampai menjual nama Walikota, Wakil Walikota, Sekda ataupun Kepala BKPSDM," pungkasnya.(lipo*3/ckp)
"Dari angka tersebut, lowongan yang paling banyak mendaftar di bidan terampil 3.127, guru kelas 1.480, guru Penjas 697," kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi, Jumat (19/10/2018).
Sementara untuk lowongan CPNS yang minim formasi pelamar atau terendah, kata Masykur, diantaranya Analis Sumber Daya Air 10 peserta dan Penguji Laboratorium Tanah, Aspal dan Beton 10 peserta.
"Selain itu ada dokter spesialis bedah ahli pertama 1 orang, dokter spesialis penyakit dalam pertama 1 orang dan dokter spesialis syaraf ahli pertama, nihil pelamar," ungkapnya.
Di sisi lain, Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi saat ditemui di ruang kerjanya, berharap agar seluruh peserta yang sudah mendaftar, syarat administrasinya lengkap.
"Dengan begitu, para peserta atau pelamar bisa mengikuti proses atau jenjang berikutnya," cakapnya.
Terakhir, Ayat berpesan penerimaan CPNS tahun ini yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), para pelamar untuk tidak percaya dengan calo yang mengiming-imingin bisa menjadikan PNS.
"Penerimaan CPNS sekarang sudah melalui sistem CAT. Jadi tidak bisa ada oknum yang bisa bermain, apalagi sampai menjual nama Walikota, Wakil Walikota, Sekda ataupun Kepala BKPSDM," pungkasnya.(lipo*3/ckp)