BENGKALIS, LIPO - Dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk pasangan Kasmarni-Bagus (KBS) maju Pilkada Bengkalis 2020 "digoyang" pasangan calon (paslon) lain yang belum memenuhi syarat pendaftaran 20 persen kursi legislatif ke KPU Bengkalis.
"Goyangan" yang dilakukan paslon Kaderismanto-Iyet Bustami ini menjadi santer, lantaran paslon ini sudah mengklaim koalisi PDIP dan PKB dalam bannernya. Isu dukungan PKB beralihpun bergaung kuat, lantaran Iyet adalah Kader PKB.
Terkait klaim alih dukungan PKB ini, Wakil Sekretaris DPC PKB Bengkalis Riza Zulhelmi, yang dihubungi Kamis (13/08/2020) mengatakan, sejauh ini SK Dukungan DPP PKB masih tetap untuk pasangan Kasmarni-Bagus. Komitmen dukungan itu pulalah kata Riza, kader PKB bertungkus lumus dalam tim koalisi pemenangan pasangan yang disingkat KBS itu.
"Kami berharap DPW dan DPP PKB tidak merubah dukungan kepada pasangan Kasmarni-Bagus. Paslon ini memiliki basis dukungan yang sangat kuat. Hasil surveynya pun sangat bagus serta sudah melalui proses yang telah ditetapkan PKB dalam penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Bengkalis beberapa waktu lalu," ujar Riza.
Disampaikan Riza, seluruh proses sudah berjalan dengan baik. Sudah dilakukan Fit dan propert test dan sudah menjalin komunikasi yang mendalam untuk membesarkan PKB di Kabupaten Bengkalis. Akan menjadi preseden buruk jika dukungan yang sudah diberikan dibatalkan tiba-tiba.
"Ini menjadi alasan kuat bagi kami untuk meminta DPP agar mempertahankan dukungan ini. Kami yakin Ibu Kasmarni akan lebih PKB dari Iyet Bustami seperti berita yang tersebar sekarang ini," tegasnya.
Mengapa Kasmarni lebih PKB dari Iyet?, menurut Riza banyak hal baik yang sudah ditunjukan Kasmarni selaku tokoh perempuan di Bengkalis. Kesederhanaan, sopan santun, etika dan kelembutan seorang ibu ditunjukkan Kasmarni dari berbagai kesempatan. Tidak hanya itu, Kasmarni juga aktif menghidupkan pengajian dan wirid ibu-ibu, yang dianggap sesuai dengan semangat PKB.
"Kenapa kami bilang Kasmarni lebih PKB dari Iyet Bustami. Karena Kasmarni aktif di wirid ibu-ibu, majelis-majelis taklim dan banyak membina pengajian ibu-ibu. Kasmarni sosok bersahaya yang jadi contoh tauladan bagi ibu-ibu," ungkap Riza Zulhelmi.
Karena tauladan dan kepedulian membina pengajian ibu-ibu inilah Riza mengajak seluruh pendukungnya untuk mendoakan agar PKB tetap istiqomah dengan paslon yang sudah ditetapkan PKB itu.
"Kami berharap PKB tetap istiqamah dengan pilihan yang sudah ditetapkan. Ini kehendak dari akar rumput PKB dan struktur PKB, termasuk dari para kyai PKB. Malah KH Abdurrahman Qaharuddin, Ketua Dewan Syuro DPW PKB Riau mendoakan Kasmarni menjadi Bupati Pertama di Riau saat deklarasi Koalisi KBS Sabtu kemaren," pungkas Riza. (***)