Corona Mejadi-jadi, Pak Gub Masker Bantuan Pihak Swasta Kapan Dibagikan?

Ahad, 13 September 2020 | 18:20:38 WIB
Ilustrasi/Int
PEKANBARU, LIPO - Angka penambahan kasus positif di Riau kian hari kian memprihatinkan. Rencana pembagian masker bantuan dari pihak swasta hingga kini belum disalurkan kepada masyarakat. Padahal masker tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Terkait hal itu, Syamsuar menjelaskan, bahwa sumbangan masker dari kalangan perusahaan saat ini telah dikumpulkan dan akan diserahkan kepada semua Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.

Baca juga:Kasus Positif Corona di Riau Hari ini Bertambah 212, Total Jadi 3.781 orang

"Nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang ada di daerahnya masing-masing," terang Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar di Gedung Daerah Balai Serindit, Sabtu (12/09/2020) malam.

Lambannya gerakan pemerintah dalam menyalurkan masker bantuan dari pihak swasta tersebut banyak disayangkan oleh banyak kalangan. Mengingat masker tersebut paling tidak bisa membantu membatasi penyebaran virus corona.

Baca juga:UAS Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Dokter Oki Karena Covid-19: Ia Langsung ke Surga

Seorang Warga Pekanbaru mengatakan, mestinya masker bantuan tersebut berapapun terkumpul langsung diserahkan kepada masyarakat, dan tidak harus menunggu terkumpul sesuai yang ditargetkan. Alasannya sekecil apapun bantuan untuk mengatasi covid-19, akan sangat membantu.

"Berapapun terkumpul langsung dibagikan, biar lebih cepat. Sekarang ini kita khan berpacu dengan wabah. Kalau untuk pertangungjawaban bantuan, ya sebelum dibagikan silahkan dicatat, kemana dibagikan, siapa yang membagikan dan jumlahnya berapa. Tak perlu menunggu berjuta-juta baru dibagikan," Jelas Diah, warga Tenayan Raya ini.

Untuk diketahui, dalam beberapa hari terakhir penambahan  kasus positif di Riau meningkat tajam. Hari ini berdasarkan data dari Kemenkes RI, Riau bertambah 212 kasus positif, dengan total menjadi 3.781 orang. Sedangkan yang meningal berjumlah 8 orang, sehingga yang meninggal menjadi 70 orang. (*1)

Terkini