LIPO - Riau saat ini memiliki potensi infrastruktur yang layak dikembangkan. Adapun diantaranya yaitu pada sektor perkebunan seperti kebun sawit, sagu, dan kebun kelapa yang cukup luas.
Potensi itu mulai dilirik para investor. Hal itu ditandai pertemuan dengan investor yang digelar Gubernur Riau Syamsuar secara virtual, di kediaman, pada Kamis (39/10/20).
Dikatakan Sysmsuar, Selain kebun sagu dan kebun kelapa, juga ada kebun kelapa sawit dengan luas sekitar 3.700 ribu hektare.
"Ada juga sektor perikanan, potensi Riau pada perikanan baik perikanan darat seperti ikan patin, dan ikan laut termasuk juga kerang," ungkapnya saat menggambarkan potensi perkembangan infrastruktur Riau.
Lebih lanjut Gubri mengungkapkan, hal ini tentunya juga berkenaan dengan sektor pariwisata. Yang mana pada sektor pariwisata ini berupa dengan wisata alam yang macam-macam di Riau dan termasuk juga pada wisata budaya-religiusnya.
Pada sektor pariwisata ini, Gubri berharap Pulau Rupat yang berada di Kabupaten Bengkalis. Di mana Pulau Rupat saat ini termasuk dari pariwisata nasional dan sudah masuk dalam perencanaan kawasan strategis pariwisata nasional.
"Hal ini menjanjikan untuk pembangunan pariwisata di Provinsi Riau," pungkasnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Asisiten II Sekdaprov Riau Bidang Ekonomi dan Pembangunan Eva Refita, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau Mamun Murod, Kepala Dinas Penindustrian, Perdangan Koperasi dan UKM Riau Asrizal, serta perwakilan dari Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau. (*1)