Sayonara, Mia Amiati Ucapkan Kata Perpisahan untuk Masyarakat Riau

Sabtu, 20 Februari 2021 | 15:46:40 WIB
Mia Amiati/foto:IG
LIPO - Setiap orang memiliki pandangan yang relatif berbeda tentang waktu yang mereka jalani. Untuk mengukur skala waktu yang berlangsung sangat cepat, kebanyakan orang menggunakan satuan detik, mili detik, mikro detik, dan seterusnya.

Di sisi lain, kita mengenal waktu dalam tiga kategori, yaitu waktu yang mekanis, elastis dan waktu yang ilusif yang ketiganya menjadi bagian dalam perjalanan kehidupan kita.

Begitu juga yang dijalani Mantan Kajati Riau Dr. Mia Amiati, SH, MH. Ia menceritakan sekelumit kisah perjalanannya dari sebagaian besar yang Ia lalui.

"Banyak peristiwa yang tercatat ketika Saya menduduki jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, mengalir seperti air, banyak keindahan, banyak duka, berbagai beban membentang, barisan tanda tangan berkawan dinding semua menjadi dinamika indah yang layak
untuk dikenang bersama," kenang Mia.

Namun, proses kehidupan harus terus dijalani. Masa yang telah dilalui dijadikan pelajaran dan pengalaman. Masa yang akan datang adalah harapan yang lebih baik. Mia pun akan terus melangkah.

"Tidak ada langkah yang terhenti, tidak ada semangat yang padam, tidak ada cahaya yang meredup. Bakti untuk negeri akan terus menyala dan selamanya akan tetap hidup," kata Mia, kepada liputanoke.com, Sabtu (20/02/21).

Dikatakan Mia, dalam kurun waktu bertugas selama 1 tahun 2 bulan sangat terasa singkat untuk menjawab segala harapan masyarakat yang ditujukan kepada dirinya.

"Terasa cepat berlalu, sangat terasa singkat. Berapa pun waktu tidak akan pernah cukup. Tetapi saya berusaha untuk memberikan pengabdian terbaik untuk  masyarakat bumi Lancang Kuning yang saya cintai meskipun masih banyak ekspektasi masyarakat yang belum terpenuhi," tuturnya.

Berikut Kata Perpisahan dari Mia Amiati:

Terimakasih atas semua dukungan dan kerjasama yang terjalin dengan jajaran Forkompinda Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur Riau dengan seluruh Satkernya, Bapak Ketua DPRD dengan para unsur pimpinannya, Bapak Kapolda Riau dengan para Penyidiknya yang selalu bersinergi dalam penanganan perkara Tindak Pidana Umum, Bapak Danrem yang membawa angin segar terhadap pertahanan dan keamanan di bumi Lancang Kuning, Bapak Ketua PT dan para Ketua PN yang tetap bersinergi melaksanakan persidangan di tengah pandemi COVID-19 dengan menggelar sidang online, Bapak Ketua PT Agama, Bapak Danlanud, Bapak Danlanal dan para Kepala Kantor Wilayah Instansi Vertikal wabil khusus sohib saya Bapak Kakanwil Kemenhukam dengan kesabarannya beliau selalu kami repotkan ketika ada penahanan baru yang harus kami laksanakan, para Walikota dan Bupati yang selalu bersinergi dengan para Kajari se wilayah Riau. 

Juga tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan media baik media cetak, media elektronik, maupun media online yang selalu memberi warna dan dukungan yang sangat berarti selama saya menjalankan tugas sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Riau.

Kerjasama yang terjalin indah, tidak akan pernah terlupakan, semua membentuk dan mengajarkan saya, untuk dapat  mewujudkan penegakan hukum yang bermartabat dalam arti bahwa hukum tidak hanya tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas, namun semua orang tanpa kecuali berkedudukan sama di hadapan hukum yang kita kenal dengan istilah "equality before the law".

Mohon Maaf atas ketidaksempurnaan dalam setiap cerita yang tidak selamanya dipenuhi suka cita, tetapi saya bahagia menjadi bagian dari keluarga "MASYARAKAT DI BUMI LANCANG KUNING" 
 
Dari lubuk hati yang paling dalam izinkan saya dan keluarga menghaturkan permohonan maaf dan terimakasih.

Kenanglah saya dengan cerita indah, lupakanlah semua hal yang membuat luka dihati, mari kita saling memaafkan, mengingatkan dan menguatkan. Teruslah berkarya. Pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan untuk terus berkarya dan bergerak memberikan yang terbaik bagi masyarakat di bumi Lancang Kuning, dan saya beserta seluruh jajaran pada Kejaksaan Tinggi Riau berprinsip meskipun langit akan runtuh namun hukum tetap harus ditegakkan. 

Dan saya yakin Bapak Dr. Jaja Subagja, SH, MH beserta isteri pasti akan dapat membangun kinerja yang lebih baik lagi dan dapat bersinergi dengan seluruh jajaran forkompinda.

"Jika hendak seberangi lautan
Kuatkan kayuh didalam sampan
Perpisahan ini karena tugas dan pengabdian
Mohon doakan selamat hingga ke tujuan"

"Hang Tuah Dikenal Panglima Negri
Melawan Lanun Sabungkan Diri
Tersusun Jari Mohon Pamit dan Undur Diri
Jika Ada Salah Jangan Disimpan Didalam Hati"

"Kalau Tuan Bijak dan Bestari
Marwah Bernaung Didalam Istana 
Kalau Kuingat Indahnya Membangun Sinergi
Ketika Akan Berpisah Sedihlah Terasa"

"Gadis Jelita Bermain di Taman
Seorang Diri Tiada Berteman
Terimakasih Semua Kebaikan Tuan dan Puan
Kenangan di Bumi Melayu akan Selalu Tersimpan"


Dari: Dr. Mia Amiati, SH, MH

Terkini