LIPO - Besok, Rabu (24/03/21), Wakil Mentri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, direncanakan akan meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi dengan sistem drive thru di Pekanbaru, Riau.
Pelaksanaan vaksinasi sistem drive thru ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menjalankan vaksinasi bagi lansia dan petugas publik, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Riau, bersama Rumah Sakit Awal Bros.
"Insya Allah besok Wamen Kesehatan meninjau pelaksanaan drive thru, dan bagi masyarakat yang divaksin besok tetap menunjukkan KTP sesuai NIK. Diutamakan yang sudah mendaftar dulu, dan sasarannya masih lansia dan petugas publik," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Selasa (23/03/21).
Dijelaskan Mimi, untuk persentase vaksinasi bagi lansia baru mencapai 1 persen dari sasaran yang akan divaksin. Sejauh ini pendaftaran bagi lansia masih berproses. Diharapkan lansia yang sudah mendaftar bisa menjalani vaksinasi sesuai jadwal yang ditetapkan
"Saat ini semua masih dalam proses pendaftaran, yang lansia masih 1 persen nanti akan ada masuk lagi datanya. Sedangakan petugas publik juga masih berproses sudah mencapai 39 persen. Kalau yang tenaga medis sudah mencapai 99,3 persen," ungkap Mimi.
Selain pelaksanaan vaksinasi drive thru, Pemprov Riau juga telah melakukan donor darah di hotel Furaya, dan pelaksanaan vaksinasi lanjutan untuk lansia dan petugas publik di Hotel Mutiara.
Semua kegiatan ini untuk memberikan kemudahan dan pelayanan bagi masyarakat, baik yang akan mendonor maupun yang akan divaksin.
"Jadi besok itu juga ada vaksin massal dan donor darah, termasuk peresmian Puskemas Dumai. Kalau peresmian Puskesmas dilaksanakan secara virtual, dari Gedung daerah bersama Wamen," kata Mimi.
Sementara itu, vaksinasi bagi masyarakat umum dijadwalkan akan dilaksanakan setelah selesainya vaksinasi bagi lansia dan petugas publik. Sesuai dengan terget dari Pemerintah, untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran COVID-19 di seluruh wilayah Indonesia.
Pemerintah menjalankan program vaksin COVID-19, dimasing-masing Provinsi mencapai 70 persen. Vaksinasi ini untuk memberikan kekebalan tubuh. (*1/***)