PEKANBARU, LIPO - Kasus Covid-19 di Riau masih tinggi. Bahkan menjadi yang terbanyak untuk pertambahan kasus positif harian.
Pada Ahad (4/7/2021), pemerintah mencatat kasus positif Covid-19 di Riau bertambah sebanyak 463 kasus, 246 orang sembuh serta 6 orang meninggal dunia.
Jumlah tersebut menyebabkan, jumlah total kasus positif Covid-19 di Riau kini telah berjumlah sebanyak 72.352.
Sementara untuk jumlah pasien yang dinyatakan sembuh, dengan tambahan 246, maka saat ini 66687 orang dinyatakan sembuh di Riau.
Adapun untuk jumlah korban meninggal dunia dengan tambahan 6 orang pada hari ini, maka totalnya saat ini sudah sebanyak 1.966 orang meninggal dunia di Riau akibat penyakit yang disebabkan virus corona ini.
Pertambahan kasus tersebut juga dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir.
"Hari ini tambahan kasus baru mencapai 463 orang. Sementara total kasus sebanyak 72.332 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Ahad (4/7/21).
Terdapat juga kabar baik, yakni sebanyak 246 orang pasien COVID-19 hari ini dilaporkan telah sembuh. Sementara jumlah komulatifnya mencapai 66.670 orang.
Mimi juga melaporkan kabar duka, tercatat 7 pasien meninggal dunia akibat virus corona. Sedangkan total kasus kematian hingga hari ini mencapai 1.964 orang.
Ada pun rincian kasus lainnya dari total 72.332 kasus tersebut, yakni isolasi mandiri 3.075 orang, rawat di rumah sakit 623 orang.
Kemudian suspek yang telah melakukan isolasi mandiri berjumlah 4.695 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 134 orang, selesai Isolasi berjumlah 93.000 orang, meninggal berjumlah 328 orang.
"Total suspek berjumlah 98.157 orang," papar Mimi.
Selain itu, dilaporkan juga untuk spesimen diperiksa berjumlah 1.745 sampel. Sedangkan jumlah orang di periksa berjumlah 1.537 orang.
Dengan pertambahan kasus baru ini, saat ini Provinsi Riau kembali provinsi di Sumatera dengan kasus Covid-19 tertinggi mengalahkan Sumatera Barat (435 kasus) serta Kepulauan Riau (416 kasus) dan lampung 281 kasus.
Sementara secara nasional, Riau berada di bawah DKI Jakarta (10.485 kasus), Jawa Barat (4.458 kasus), Jawa Tengah (2.955 kasus), DIY (1.615 kasus), Jawa Timur (1.468 kasus) dan Banten (621 kasus).(lipo*3/rsc)