Terpilih Jadi Pemateri Pada Raker Kejagung RI, Nama Kajari Kuansing Terus "Meroket"

Rabu, 08 September 2021 | 18:33:03 WIB
Hadiman, SH, MH/LIPO
TELUKKUANTAN, LIPO - Rapat Kerja bertemakan "Pidsus Berdedikasi'' yang akan diselenggarakan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) pada Kamis (16/09/21) mendatang akan menghadirkan pemateri pilihan. Salah satu yang terpilih sebagai pemateri tersebut adalah Kepala Kejari Kuansing, Hadiman, SH, MH. Rapat kerja akbar ini diikuti oleh Jaksa diseluruh Indonesia.

Surat perintah menjadi pemateri ditandatangi langsung oleh Sekretaris Jampidsus Dr Asri Agung Putra SH, MH. 

Bagi Hadiman, tentu menjadi kebanggaan tersendiri didaulat menjadi pengisi Sharing Experience dihadapan sejawatnya diseluruh Indonesia. 

Pada kesempatan tersebut Hadiman akan menceritakan pengalamannya dalam penindakan kasus korupsi.

''Intinya saya akan bercerita pengalaman tempur saya melawan para koruptor,'' pungkas Hadiman.

Rapat besar kerja teknis (Rakernis) bidang pidana khusus ini merupakan agenda tahunan korps Adhyaksa diseluruh Indonesia. Dimana sebagai sarana strategis dalam rangka mempertemukan jajaran Bidang Tindak Pidana khusus seluruh Indonesia, agar dapat membangun kesamaan pikiran dan pemahaman atas problematika, tantangan, maupun hambatan yang mungkin ditemukan dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan.

Untuk diketahui, Hadiman merupakan Kajari Terbaik Ke-3 Se Indonesia dan Terbaik Ke- 1 se-Riau dalam penilaian kinerja oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia. 

Disamping prestasi Hadiman Kajari terbaik ke 3 se-Indonesia, tata kerja Hadiman juga sebagai Roll Model sehingga Kejari Kuansing pada tahun 2019 telah memperoleh Predikat WBK dari Menpan RB dan Tahun 2020 Kejari Kuansing kembali memperoleh Predikat WBBM.

Nama Hadiman sebagai Kajari Kuansing memang viral dalam setahun belakangan ini. Namanya berseliweran diberbagai media, baik lokal maupun Nasional sebagai aparat penegak hukum yang berani dalam tugas memberantas kasus korupsi.

Banyak kasus dugaan kasus korupsi berskala besar yang ia tangani diwilayah Kuansing hingga mendapat banyak perlawanan dari pihak lain. Tidak hanya itu, banyak nama besar di Kabupaten Kuansing ikut terbawa-bawa dalam kasus yang Hadiman tangani.

Terakhir namanya sangat mencuat ketika dirinya dilaporkan oleh Bupati Kuansing ke Kejati Riau atas dugaan pemerasan namun laporannya tidak cukup bukti. Sedangkan nama Bupati Kuansing sendiri sebelumnya, tak luput dari pemanggilan dibeberapa kasus yang sedang ditangani oleh Hadiman selaku Kajari Kuansing. (*2)

Terkini