PEKANBARU, LIPO - Pandemi Covid-19 di Indonesisa dalam dua bulan terakhir dinilai relatif melandai. Sebagian perkantoran dan tempat usaha pun mulai melakukan aktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Di Riau, perkembangan kasus covid-19 terus menunjukan trend positif (penurunan kasus), hal itu dapat dilihat di rumah sakit rujukan, seperti RSUD Arifin Achmad minsalnya, pada ruang isolasi covid-19 nihil pasien covid-19 alias sudah kosong.
Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, ruang perawatan pasien COVID-19 di RSUD Arifin Achmad sudah kosong tersebut termasuk ruang ICU dan ruang isolasi non ICU.
"Kalau beberapa hari kemarin masih ada pasien suspek. Kalau saat ini sudah tidak kosong baik yang dirawat di ICU maupun non ICU," kata dr Yovi, Jumat (19/11/21).
Namun demikian, meksipun ruang perawatan pasien COVID-19 di RSUD Arifin Achmad saat ini sudah kosong. Namun pihaknya tetap menyiagakan ruangan tersebut, atau tidak mengalihkan ruangan yang ada untuk keperluan lainnya.
"Ruangan perawatan pasien COVID-19 tetap kami siagakan, hal tersebut untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kembali peningkatan kasus Covid-19 di Riau," sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, dr Yovi juga mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dengan penurunan kasus COVID-19 di Riau. Pasalnya, kasus tersebut bisa saja sewaktu-waktu meningkat jika masyarakat abai terhadap protokol kesehatan.
"Kunci utama untuk pencegahan Covid-19 yakni protokol kesehatan. Menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun," ajaknya. (*1/***)