PEKANBARU, LIPO - Setelah mencermati kasus covid-19 di Riau telah melandai, Dinas Pendidikan Riau mengeluarkan kebijakan Sekolah Tatap Muka (STM) 100 persen.
Keputusan ini diambil berdasarkan
Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tertanggal 21 Desember Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol, mengatakan, sekolah tatap muka sudah dimulai dan akan diatur sesuai kondisi sekolah masing-masing
"Sekolah tatap muka sudah mulai Senin (kemarin red). Nanti sekolah akan membagi dua sif, pagi dan siang. Seminggu sekali akan diputar, minggu ini masuk pagi, minggu depannya masuk siang, begitu juga sebaliknya. Masuk pagi pukul 07.00 wib (6 jam), masuk siang pukul 13.00 wib (4 jam)," ujar Kamsol, Selasa (04/01/21).
Namun demikian, terkait pembagian waktu sekolah dan jumlah siswa tatap muka juga akan melihat kondisi level PPKM masing-masing daerah.
"Kabupaten Kota menyesuaikan dengan kondisi COVID-19 sekarang. Ada yang level dua dan ada yang level satu di Riau, ada juga yang menetapkan sekolah tatap muka 100 persen tanpa sif. Tapi dengan kondisi PPKM level satu, dan siswanya sudah vaksin 100 persen, begitu juga dengan kondisi di sekitar sekolah," jelasnya.
Mengenai vaksinasi peserta didik dan tenaga didik dijelaskan Kamsol, pihaknya dalam beberapa hari ke depan akan memberikan himbauan kepada seluruh sekolah mengadakan vaksinasi.
"Vaksinasi bagi tenaga pendidik dan peserat didik baru mencapai sekitar 70 persen. Kedepan kita kejar agar seluruh guru dan siswa bisa di vaksin 100 persen vaksinasi agar herd immunity atau kekebalan tubuh bagi seluruh siswa dan guru teroenuhi," tutup Kamsol. (*1)