Proyek IPAL Banyak Merusak Jalan di Pekanbaru, Syamsuar: Tak Jelas

Sabtu, 11 Juni 2022 | 20:32:56 WIB
Syamsuar/int
PEKANBARU, LIPO - Kerusakan jalan di Kota Pekanbaru akibat pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), dikeluhkan Gubernur Riau, Syamsuar. 

Ia menyebut proyek IPAL banyak merusak jalan dan tidak tau kapan akan selesai. Kondisi jalan penuh lubang, air menggenang, bahkan proyek IPAL tak jarang menimbulkan kecelakaan pengguna jalan. Kondisi ini membuat Syamsuar miris dan prihatin. 

"Proyek IPAL banyak menyebabkan jalan rusak di Pekanbaru," Kata Syamsuar saat Coffee Morning dengan awak media, Sabtu (11/6/2022). 

Karena itu, Ia pun telah memerintahkan 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Arief Setiawan untuk berkoordinasi dengan pihaknya yang mengerjakan proyek IPAL.

"Saya sudah perintahkan Kadis PUPR dapat berkolaborasi dengan kontraktor yang mengerjakan proyek IPAL yang tak tahu kapan selesainya. Banyak jalan rusak, tapi pekerjaan entah kapan selesai, tak jelas juga," ujarnya.

Karena itu, Gubri menyatakan masih menunggu laporan dari Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau terkait perkembangan pembangunan IPAL tersebut.

"Makanya saya menunggu laporan dari pak Arief dulu, kalau memang tidak bisa selesai. Biar nanti saya yang selesaikan," tegasnya.

Gubri merasa prihatin karena Kota Pekanbaru ini merupakan wajah Provinsi Riau. Sebagai wajah Provinsi Riau tentu sangat prihatin melihat jalan rusak. 

"Makanya dua hari lalu saya panggil pak Arief, tolong clear-kan masalah jalan di Pekanbaru ini. Apapun yang terjadi lapor ke saya," tambahnya.

Sebab, menurut Gubri, jika tak mungkin lagi kontraktor IPAL memperbaiki jalan rusak, maka pihaknya akan cari jalan lain atau regulasi agar bisa pemerintah Provinsi membantu perbaikan-perbaikan jalan di Pekanbaru yang rusak akibat proyek IPAL. (*1/ckp) 

Terkini