LIPO - Promo minuman gratis untuk konsumen oleh Holywings Indonesia dengan melabeli nama "muhammad" dan "maria", mengundang kegaduhan.
Tindakan tak pantas ini tentu saja membuat sakit hati umat Muslim dan Nasrani, pasalnya nama tersebut identik dengan nama nabi Muhammad SAW Nabi terakhir dari umat Muslim dan Maria merupan bunda dari Yesus menurut alkitab perjanjian baru bagi kaum Nasrani.
Sejumlah organisasi pun menyayangkan tindakan oknum Holywings Indonesia dan bahkan berujung pengaduan ke kantor Polisi.
Ketua DKW Garda Bangsa Riau, Aprizal Anwar, melalui Wakil Ketua, Angga WP, juga ikut mengecam keras atas perbuatan dari pihak oknum manangement Holywings Indonesia.
"Entah ide dari mana promo ini berasal, ini jelas sangat melukai hati dan perasaan umat Muslim dan Nasrani," imbuhnya.
Angga WP juga sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi, karena berpotensi melukai hati masyarakat dan membuat gaduh.
"ini tentu akan membuat gaduh dikalangan masyarakat, semoga dari pihak Kepolisian bisa dengan cepat tanggap dalam menyikapi dan memproses hukum persoalan ini sebelum kegaduhan ini memuncak dikalangan masyarakat," Ucapnya.
Wakil Ketua DKW Garda bangsa Riau ini juga mengusulkan penutupan sementara seluruh Holywings di Indonesia, tak terkecuali Pekanbaru Riau. Ia khawatir persoalan ini merambah keseluruh gerai Holywings yang ada di Indonesia, terkhusus dikota Pekanbaru, Riau.
"sebelum kegaduhan ini memuncak sebaiknya pihak manangement Holywings mengambil sikap penutupan sementara seluruh Holywings di Indonesia. Jangan sampai kegaduhan ini menimbulkan aksi dan korban jiwa," Pungkas Angga.
Kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, DKW Garda Bangsa Riau, meminta Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, meninjau ulang izin operasional Holywings.
"Kami menilai Holywings lebih banyak mudhorotnya daripada mamfaat," Tutupnya. (*1)