PEKANBARU, LIPO - Pertamina resmi merilis data terbaru 50 daerah di Indonesia yang memberlakukan penggunaan aplikasi mypertamina.id untuk membeli bahan bakar pertalite dan biosolar.
Dari 50 daerah se Indonesia itu, Pekanbaru termasuk salah satu daerah yang sudah diwajibkan menggunakan aplikasi tersebut untuk membeli Pertalite dan Biosolar yang merupakan produk subsidi pemerintah.
Terhitung beberapa hari terakhir, seluruh SPBU milik Pertamina di Pekanbaru juga sudah mengumumkan kepada publik untuk mulai mendaftarkan kendaraannya menggunakan mypertamina.id dengan dengan memasang pamflet dan pemberitahuan secara resmi.
Meski begitu, belum disebutkan, kapan jadwal resmi pemberlakuan kebijakan tersebut.
Sejumlah petugas SPBU yang dikonfirmasi riausky.com di lapangan menyebutkan, saat ini, publik baru disuruh untuk mendaftar lewat mypertamina.
''Sekarang belum wajib bang, Begitu pun soal kapan dimulainya belum diumumkan. Tapi kabarnya terhitung 1 Agustus sudah dimulai beli subsidi menggunakan mypertamina,'' ungkap salah seorang petugas di SPBU.
Karena itu, bila melakukan pengisian Pertalite dan Biosolar saat ini di SPBU pertamina di Pekanbaru, belum ada kewajiban menunjukkan scan barcode atau bukti terdaftar sebagai penerima subsidi BBM.
Petugas pun menyarankan agar segera mendaftar sebelum 1 Agustus supaya bisa langsung masuk data.
Sementara itu, dalam informasi resminya, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah menyediakan lima tempat konsultasi subsidi tepat MyPertamina di Kota Pekanbaru.
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, Selasa (19/7/2022) menegaskan pihaknya mendorong warga mendaftarkan kendaraannya dan identitasnya di website subsiditepat.mypertamina.id.
Adapun rincian lokasi tempat konsultasi di Kota Pekanbaru tersebut yakni SPBU 14.282.6114 Jalan Riau RT.03/02 Kel. Air Hitam, SPBU 14.282.635 Jalan Arifin Ahmad, SPBU 14.282.667 Jalan Hang Tuah, SPBU 14.284.623 Jalan HR Soebrantas Kec. Panam, dan SPBU 14.282.636 Jalan Soekarno Hatta.
Diakuinya, pada tahap ini, pendaftaran fokus untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki. Selain itu, selama masa pendaftaran, masyarakat masih bisa membeli BBM subsidi di SPBU dan belum ada pembatasan.
"Pendaftaran bisa melalui website subsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina dan bisa langsung mendaftar ke beberapa SPBU Pertamina," katanya.
Menurut Taufikurachman, dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar subsidi tepat MyPertamina yaitu foto KTP, foto diri, foto STNK, foto KIR, foto kendaraan, foto nomor polisi kendaraan, dan foto surat rekomendasi.(lipo*3/rsc)