Muak! Warga di Kuansing Tanam Pisang di Ruas Jalan Milik Provinsi Riau

Ahad, 26 Februari 2023 | 10:48:11 WIB
Jalan Milik Provinsi Riau Rusak Parah/F: ist

LIPO - Entah sudah tak ada lahan untuk bercocok tanam, entah karena sudah muak, warga Kuansing Riau, tanam pohon pisang di jalan lintas Pekanbaru-Rengat via Teluk Kuantan Kuansing, Minggu (26/02/23) pagi. 

Jalan lintas yang ditanami pohon pisang tepatnya berada di desa Jalur Patah, Kecamatan Sentajo Raya, Kuansing. 

Jalan Provinsi yang melintasi daerah tersebut memang saat ini dalam keadaan rusak parah bertahun-tahun. Kerusakan lebih kurang 1 kilometer, mulai dari desa Tebing Tinggi Simandolak hingga ke desa Jalur Patah. 

Berdasarkan pantauan, jalan ini bila hujan berlumpur, panas diselimuti debu. Kerusakan juga diperparah oleh lalu lalang truk angkutan kayu perusahan Hutan Tanaman Industri (HTI). Saat warga mengambil dokumentasi, tampak pengendara sepeda motor sangat berhati-hati melintasi jalan rusak tersebut, sementara di arah yang berbeda tampak kendaraan minibus bertulisan "APRIL" turut melintasi jalan rusak tersebut. 

"Warga sudah muak pak. Jalan ini seperti nya tidak diperlukan lagi, lebih baik kami jadikan ladang bercocok tanam. Saat ini lahan juga sudah sulit dicari. Cangkul sini HGU, cangkul sana HPH, cangkul lagi ternyata HTI," kata salah satu warga mengeluh sambil berkelakar. 

Warga yang lain mengatakan tidak jauh berbeda terkait jalan milik Provinsi tersebut. Katanya, disamping karena kondisi hujan, truk bermuatan  kayu turut memperparah kerusakan jalan tersebut. 

"Kalau tak percaya, bapak pergi saja ke arah Pangean atau Baserah, nanti bapak tengok truk itu mampir ngopi di warung, itu truk milik perusahaan HTI dan truk angkutan sawit," katanya. 

Warga menjelaskan, kondisi jalan rusak parah ini sudah berlangsung lama. Kecelakan pun sering terjadi dialami pengendara. Namun, belum ada tanda-tanda jalan ini akan diperbaiki. 

Terkait kondisi jalan Provinsi yang ditanami pisang oleh warga ini, liputanoke.com berusaha mengkonfirmasi ke UPT Jalan dan Jembatan Wilayah V di Kuansing, namun belum berhasil tersambung. (*1) 




Terkini