LIPO - Meskipun wilayah Provinsi Riau masih diguyur hujan, namun titik hotspot terpantau 52 titik sejak Januari hingga Maret 2023. Bahkan, tercatat sudah 16 hektar lahan terbakar.
Data tersebut disampaikan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal. Ia mengatakan, dari total 16 hektar yang sudah terbakar tersebut, berada di beberapa wilayah, antara lain Siak, Pekanbaru, dan Bengkalis.
"Untuk lahan yang sudah terbakar saat ini lebih kurang 16 hektar, ini warming up. Mudah-mudahan tak nambah lagi," kata M Edy Afrizal, Sabtu (11/3/2023).
Ia mengatakan, sesuai prediksi nantinya musim panas yang lebih kering akan terjadi pada Juni sampai September 2023.
"Mudah-mudahan bertahan di angka 16 hektar ini," ujarnya.
"Gerak cepat kawan-kawan di lapangan yang jadi salah satu kekuatan kita. Cepat merespon dan ketepatan penanganan diperlukan. Karena kalau cepat merespon saja tapi tak tepat penanganan salah juga," pungkasnya. (*1)