PEKANBARU, LIPO - Gerombolan begal di Pekanbaru Riau yang tergabung dalam kelompok “Duta Mas” berhasil diungkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru.
Saat melancarkan aksinya, gerombolan ini tidak segan-segan melakukan kekerasan terhadap korbannya.
Dalam operasi penangkapan itu, 11 orang berhasil diamankan, 4 diantaranya masih anak-anak berstatus pelajar.
Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Henky Poerwanto mengatakan para pelaku belum lama ini membegal Jorgi Yohandres, yang sedang berboncengan dengan temannya pada Ahad (16/6/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
"Korban habis mengisi bensin, di Jalan Soekarno Hatta. Sesampai di persimpangan Jalan Arifin Ahmad, tiba-tiba dipepet oleh pelaku yang berjumlah 14 orang," ujar Henky, Rabu (19/6/2024).
Di antara pelaku menodong korban dengan pisau. Setelah korban tak berdaya, pelaku merampas sepeda motor.
"Para pelaku merupakan kelompok motor Duta Mas yang beralamat di Siak Hulu," ungkap Henky.
Pelaku berinisial TD, RZ, PD, ZK, RB, EK, YG, JN, NP, MR, AG, dan FJ. Mereka ditangkap oleh tim gabungan Resmob Jembalang Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Jatanras Polda Riau tak lama setelah melakukan begal terhadap korban.
"Berdasarkan informasi diketahui para pelaku pencurian dengan kekerasan bergerak menuju Siak Hulu. Tim mengamankan 11 orang pelaku," kata Hengky.
Dari tangan pelaku disita barang bukti berupa satu buah double stick, 1 buah Airsoft Gun , 1 tongkat T, 1 tongkat besi, 3 unit sepeda motor Honda Vario, satu unit Honda BeAt, dan satu unit Kawasaki KLX.
"Para pelaku ini, delapan orang sudah berusia dewasa dan empat masih berstatus anak-anak atau pelajar. Mereka dibawa ke Mapolresta untuk penyidikan lebih lanjut," ucap Henky.
Sementara dua pelaku lainnya masih diburu polisi. "Sepeda motor korban dibawa oleh DPO atas nama RN yang merupakan residivis dan HH," tutur Henky.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana. "Ancaman hukumannya penjara selama-lamanya 12 tahun," tegas Henky.*****