LIPO - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat pada bulan Agustus 2024, Riau mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,99 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,15.
Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi Senin 2 September 2024 mengatakan Inflasi tertinggi terjadi di Kota Dumai sebesar 2,45 persen.
"Inflasi tertinggi terjadi terjadi di Kota Dumai sebesar 2,45 persen dengan IHK sebesar 106,68 dan terendah terjadi di Pekanbaru sebesar 1,89 persen dengan IHK sebesar 105,83,"katanya.
Asep mengatakan Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sembilan indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,46 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,36 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau dan kelompok pendidikan masing-masing sebesar 2,10 persen.
Kemudian kelompok transportasi
sebesar 1,78 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,67 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,59 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan
pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,49 persen dan kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,42 persen.
"Di sisi lain kelompok pakaian dan alas kaki mengalami deflasi sebesar 0,31 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi y-on-y sebesar 0,21 persen,"jelasnya.
Secara month to month (m-to-m) pada Agustus Provinsi Riau mengalami deflasi
sebesar 0,27 persen. sedangkan secara year to date (y-to-d) Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,46 persen.(***)