LIPO - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan kesiapan jaringannya dalam menghadapi potensi lonjakan trafik selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Trafik diperkirakan meningkat 10%-20% dibandingkan rata-rata kondisi normal.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan tersebut.
"Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat saat Nataru 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Hal ini tentu akan mendorong peningkatan penggunaan layanan telekomunikasi dan data. Karena itu, XL Axiata telah memperkuat layanan data dengan menyiapkan kapasitas jaringan dua kali lipat lebih besar dari hari normal," ujarnya. Senin 9 Desember 2024.
Lonjakan trafik diperkirakan terjadi pada layanan digital seperti pengiriman konten video dan foto, streaming video, musik, gim, serta penggunaan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Selain itu, peningkatan juga diproyeksikan terjadi pada layanan internet rumah dan konvergensi seperti XL SATU dan First Media, seiring banyaknya masyarakat yang menghabiskan liburan di rumah.
Optimalisasi Jaringan di Area Strategis
XL Axiata telah melakukan berbagai upaya, seperti meningkatkan kapasitas jaringan di area tujuan wisata, jalur transportasi darat (tol dan non-tol), jalur kereta api, termasuk kereta cepat, serta destinasi wisata populer di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Sebanyak 127 Mobile BTS (MBTS) telah disiapkan di berbagai titik strategis, seperti jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, pusat keramaian, tempat wisata, serta ruang publik lainnya. Kota-kota yang diprediksi mengalami lonjakan trafik antara lain Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, Lombok, serta daerah dengan komunitas Nasrani besar seperti Sulawesi Utara, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Antisipasi Bencana dan Pemantauan 24 Jam
XL Axiata juga telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi potensi gangguan akibat bencana, seperti banjir, gempa bumi, atau tanah longsor, yang dapat memengaruhi pasokan listrik ke BTS. Tim teknis akan siaga 24 jam selama masa libur, didukung pusat monitoring kualitas layanan XL Axiata, Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) di Jakarta.
"Kami siap memastikan layanan telekomunikasi berjalan lancar selama masa Nataru agar pelanggan dapat menikmati libur panjang tanpa kendala," tutup Gede Darmayusa.(***)