JAKARTA, LIPO-Sebanyak 300 robot mendukung proses produksi kendaraan Daihatsu Sigra di pabrik Astra Daihatsu Motor (ADM) di Karawang Assembly Plant.
Kepala Inspeksi Kualitas ADM Frederik Kristianto di Karawang, Rabu, mengatakan 42 persen pembuatan kendaraan Daihatsu di KAP menggunakan robot.
"Sisanya manual atau dikerjakan oleh orang. Sebelumnya otomatisasi hanya 20 persen," katanya baru-baru ini.
Tidak hanya Daihatsu Sigra, Frederik menjelaskan, pembuatan Daihatsu Ayla, Toyota Agya dan Toyota Cayla juga dilakukan menggunakan teknologi robot. Robot-robot antara lain mengerjakan pemindahan badan, pemasangan badan hingga pemasangan berbagai komponen kendaraan.
Ia menjelaskan bahwa ada lima tahapan yang meliputi pengecapan, pengelasan, pengecatan, perakitan dan pemeriksaan dengan 16.000 unit pengerjaan untuk menghasilkan sebuah mobil.
"Proses yang paling banyak menggunakan robot adalah body welding (pengelasan)," jelas Frederik serta menambahkan robot-robot yang didatangkan dari Jepang tersebut mampu beroperasi hingga 15 tahun.
Menggunakan teknologi itu, Karawang Assembly Plant memproduksi 200 ribu unit kendaraan per tahun. Hal ini dapat membantu mempercepat kendaraan sampai ke tangan pembeli. (Lipo*2/Rol)
Sumber : Antara
Ikuti LIPO Online di GoogleNews
Kepala Inspeksi Kualitas ADM Frederik Kristianto di Karawang, Rabu, mengatakan 42 persen pembuatan kendaraan Daihatsu di KAP menggunakan robot.
"Sisanya manual atau dikerjakan oleh orang. Sebelumnya otomatisasi hanya 20 persen," katanya baru-baru ini.
Tidak hanya Daihatsu Sigra, Frederik menjelaskan, pembuatan Daihatsu Ayla, Toyota Agya dan Toyota Cayla juga dilakukan menggunakan teknologi robot. Robot-robot antara lain mengerjakan pemindahan badan, pemasangan badan hingga pemasangan berbagai komponen kendaraan.
Ia menjelaskan bahwa ada lima tahapan yang meliputi pengecapan, pengelasan, pengecatan, perakitan dan pemeriksaan dengan 16.000 unit pengerjaan untuk menghasilkan sebuah mobil.
"Proses yang paling banyak menggunakan robot adalah body welding (pengelasan)," jelas Frederik serta menambahkan robot-robot yang didatangkan dari Jepang tersebut mampu beroperasi hingga 15 tahun.
Menggunakan teknologi itu, Karawang Assembly Plant memproduksi 200 ribu unit kendaraan per tahun. Hal ini dapat membantu mempercepat kendaraan sampai ke tangan pembeli. (Lipo*2/Rol)
Sumber : Antara