Tembilahan, LIPO-Tiga UPT Puskesmas di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dinilai oleh Tim Surveyer Akreditasi Pukesmas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).
Penilaian tersebut bertujuan untuk mendapatkan akreditasi, dalam upaya meningkatkan mutu dan kinerja, serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat di UPT Puskesmas, yang merupakan salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat pertama (FKTP).
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Diskes Inhil, Matzen mengatakan, Tim Surveyer Akreditasi Pukesmas Kemenkes RI ini melakukan penilaian di tiga UPT Puskesmas, yakni UPT Pukesmas Gajah Mada, UPT Pukesmas Tembilahan Hulu dan UPT Pukesmas Tembilahan Kota. Sedangkan Diskes Inhil hanya sebagai pendamping FKTP dalam pelaksanaan akreditasi.
"Penilaian yang dilakukan ini, mulai dari administrasi manageman, Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) hingga Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)," tutur Matzen, Selasa (25/10/2016).
Adapun tujuan akreditasi, lanjut Matzen, adalah untuk memberikan kepuasan pelayanan, sehingga masyarakat tidak ada lagi mengeluh, meningkatkan pelayanan sesuai dengan aturan, protap dan pelayanan yang maksimal.
"Dengan perbaikan pelayanan ini, diharapkan masyarakat puas dan tidak lagi mengeluh terhadap pelayanan Puskesmas, sehingga direncanakan sampai tahun 2019 mendatang 27 UPT Puskesmas di Inhil sudah terakreditasi," tambahnya.
Senada dengan itu, Kepala UPT Puskesmas Gajah Mada, Subowo Radiyanto menjelaskan, kedatangan Tim Surveyor ini dalam rangka melakukan survey guna memberikan penilayan untuk kelayakan akriditasi.
"Puskesmas Gajah Mada telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat, karena itu dari penilaian ini kita optimis bisa mendapatkan akreditasi minimal Madya," kata Subowo.
Kemudian, Subowo juga berharap agar mendapatkan masukan dari tim surveyor tentang bagaimana supaya kedepannya UPT Puskesmas Gajah Mada bisa lebih baik lagi, kerena menurutnya masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.
"Akreditasi ini tentunya membawa manfaat, dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, rencana pengembangan ke depan, menerapkan visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi. Untuk selanjutnya dijadikan sebagai motivasi dalam peningkatan mutu pelayanan yang terstandar," imbuhnya.(lipo*7)
Ikuti LIPO Online di Penilaian tersebut bertujuan untuk mendapatkan akreditasi, dalam upaya meningkatkan mutu dan kinerja, serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat di UPT Puskesmas, yang merupakan salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat pertama (FKTP).
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Diskes Inhil, Matzen mengatakan, Tim Surveyer Akreditasi Pukesmas Kemenkes RI ini melakukan penilaian di tiga UPT Puskesmas, yakni UPT Pukesmas Gajah Mada, UPT Pukesmas Tembilahan Hulu dan UPT Pukesmas Tembilahan Kota. Sedangkan Diskes Inhil hanya sebagai pendamping FKTP dalam pelaksanaan akreditasi.
"Penilaian yang dilakukan ini, mulai dari administrasi manageman, Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) hingga Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)," tutur Matzen, Selasa (25/10/2016).
Adapun tujuan akreditasi, lanjut Matzen, adalah untuk memberikan kepuasan pelayanan, sehingga masyarakat tidak ada lagi mengeluh, meningkatkan pelayanan sesuai dengan aturan, protap dan pelayanan yang maksimal.
"Dengan perbaikan pelayanan ini, diharapkan masyarakat puas dan tidak lagi mengeluh terhadap pelayanan Puskesmas, sehingga direncanakan sampai tahun 2019 mendatang 27 UPT Puskesmas di Inhil sudah terakreditasi," tambahnya.
Senada dengan itu, Kepala UPT Puskesmas Gajah Mada, Subowo Radiyanto menjelaskan, kedatangan Tim Surveyor ini dalam rangka melakukan survey guna memberikan penilayan untuk kelayakan akriditasi.
"Puskesmas Gajah Mada telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat, karena itu dari penilaian ini kita optimis bisa mendapatkan akreditasi minimal Madya," kata Subowo.
Kemudian, Subowo juga berharap agar mendapatkan masukan dari tim surveyor tentang bagaimana supaya kedepannya UPT Puskesmas Gajah Mada bisa lebih baik lagi, kerena menurutnya masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.
"Akreditasi ini tentunya membawa manfaat, dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, rencana pengembangan ke depan, menerapkan visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi. Untuk selanjutnya dijadikan sebagai motivasi dalam peningkatan mutu pelayanan yang terstandar," imbuhnya.(lipo*7)