Tembilahan,LIPO - Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Indragiri Hilir (Inhil), Hj Zulaikhah berharap agar di tahun 2019 mendatang masyarakat Kabupaten Inhil sudah bebas dari penyakit katarak.
Hal itu disampaikan ibu tiga anak yang akrab disapa Ikha ini saat diwawancarai awak media usai menghadiri dan meninjau pelaksanaan operasi katarak dan bibir sumbing gratis, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, Rabu (26/10/2016).
Dikatakan Ikha yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Inhil ini, untuk mendukung program nasional Indonesia Bebas Katarak Tahun 2020, maka Kabupaten Inhil yang saat ini masih terdapat banyak penderita katarak harus melakukan berbagai upaya dan langkah konkrit di lapangan.
Salah satunya, dengan menjaring dan mendata para penderita katarak di setiap daerah, sehingga bisa ditindaklanjuti dengan program dan penanganan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat terutama dari kalangan kurang mampu.
"Indonesia sudah mencanangkan tahun 2020 bebas katarak, jadi kita di Inhil harus bebas katarak seelum itu, paling tidak tahun 2019 nanti," kata Ikha.
Untuk itu, perlu kerja keras dan kerjasama dari seluruh pihak, mulai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait hingga pihak swasta agar apa yang diharapkan ini bisa terwujud, dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Saya mengimbau kepada seluruh RT dan RW, supaya memberikan data yang akurat, karena mereka yang lebih mengetahui dan bersentuhan langsung dengan masyarakat di lapangan," imbuhnya. (lipo*7)