Tembilahan, LIPO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Baznas menyalurkan zakat bantuan pendidikan dan pola produktif, yang pusatkan di Kantor Baznas, Jalan M Boya Tembilahan, Kamis (27/10/2016).
Prosesi penyaluran zakat yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati HM Wardan kepada perwakilan penerima zakat ini, turut dihadiri Unsur Forkopimda, Ketua Baznas Inhil, H Syamsurizal Awie, beberapa Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, serta undangan dan para pelajar yang berhak menerima zakat.
Bupati Wardan dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Inhil, yang telah berupaya semaksimal mungkin melakukan pemungutan terhadap zakat, infak dan shadaqah bagi para muzakki sebanyak Rp 3,6 Miliar, yang sebagian besar berasal dari Pejabat dan PNS di lingkungan Pemkab Inhil.
"Zakat ini diperuntukan bagi menunjang bidang pendidikan, kesehatan, termasuk bantuan guru-guru mengaji dan lain-lain," kata Bupati Wardan.
Oleh karena itu, melalui kesempatan tersebut Bupati Inhil yang dikenal agamis ini mengajak para muzakki, kaum muslimimin dan muslimat yang memiliki kewajiban untuk mengeluarkan zakatnya diharapkan dapat menyalurkan zakat melalui Baznas, karena lembaga ini sudah diatur oleh Undang-Undang, sehingga tidak perlu ada keraguan bagi para muzakki bahwa telah menyalurkan zakat dengan benar dan transparan.
"Ke depan, diharapkan bapak-bapak dan ibu-ibu tidak lagi sebagai penerima, tetapi sebagai pembayar zakat dan kepada para pelajar yang menerima zakat, untuk betul-betul dapat memanfaatkannya dengan baik," tambahnya.
Untuk diketahui, jumlah penerimaan zakat sampai pada tanggal 23 Oktober 2016 ini berjumlah sebanyak Rp 3.870.000.000, yang sebagian besar berasal dari para Pejabat dan PNS di lingkungan Pemkab Inhil melalui zakat profesi.
Sedangkan jumlah total zakat bantuan pendidikan dan pola produktif yang diserahkan saat itu adalah sebanyak Rp 1.043.000.000, sehingga total zakat yang disalurkan sampai dengan Bulan Oktober 2016 ini berjumlah Rp3,6 miliar.(lipo*7)
Ikuti LIPO Online di Prosesi penyaluran zakat yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati HM Wardan kepada perwakilan penerima zakat ini, turut dihadiri Unsur Forkopimda, Ketua Baznas Inhil, H Syamsurizal Awie, beberapa Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, serta undangan dan para pelajar yang berhak menerima zakat.
Bupati Wardan dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Inhil, yang telah berupaya semaksimal mungkin melakukan pemungutan terhadap zakat, infak dan shadaqah bagi para muzakki sebanyak Rp 3,6 Miliar, yang sebagian besar berasal dari Pejabat dan PNS di lingkungan Pemkab Inhil.
"Zakat ini diperuntukan bagi menunjang bidang pendidikan, kesehatan, termasuk bantuan guru-guru mengaji dan lain-lain," kata Bupati Wardan.
Oleh karena itu, melalui kesempatan tersebut Bupati Inhil yang dikenal agamis ini mengajak para muzakki, kaum muslimimin dan muslimat yang memiliki kewajiban untuk mengeluarkan zakatnya diharapkan dapat menyalurkan zakat melalui Baznas, karena lembaga ini sudah diatur oleh Undang-Undang, sehingga tidak perlu ada keraguan bagi para muzakki bahwa telah menyalurkan zakat dengan benar dan transparan.
"Ke depan, diharapkan bapak-bapak dan ibu-ibu tidak lagi sebagai penerima, tetapi sebagai pembayar zakat dan kepada para pelajar yang menerima zakat, untuk betul-betul dapat memanfaatkannya dengan baik," tambahnya.
Untuk diketahui, jumlah penerimaan zakat sampai pada tanggal 23 Oktober 2016 ini berjumlah sebanyak Rp 3.870.000.000, yang sebagian besar berasal dari para Pejabat dan PNS di lingkungan Pemkab Inhil melalui zakat profesi.
Sedangkan jumlah total zakat bantuan pendidikan dan pola produktif yang diserahkan saat itu adalah sebanyak Rp 1.043.000.000, sehingga total zakat yang disalurkan sampai dengan Bulan Oktober 2016 ini berjumlah Rp3,6 miliar.(lipo*7)