Tembilahan, LIPO-Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan menghadiri pembukaan gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XVIII, yang dipusatkan di Islamic Centre, Jalan Udayana Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (23/11/2016).
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Menteri Desa RI, Eko Putro Sanjoyo yang ditandai dengan pemukulan gendang ini, dihadiri Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indoneisa, serta diikuti sebanyak 3.000 orang.
Turut mendampingi Bupati Wardan saat itu, Asisten I Setda, Afrizal, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Yulizal, serta Ketua TP PKK Inhil, Hj Zulaikhah dan pengurus lainnya.
Ketua TP PKK Inhil, Hj Zulaikah yang dimintai keterangan berharap agar seluruh desa yang ada di Kabupaten Inhil mempunyai produk atau pendapatan hasil daerah.
"Harus fokus dan harus ada unggulan, karena satu unggulan bisa mengangkat kemajuan desa itu sendiri, seperti misalnya di daerah kita mungkin ada desa penghasil sagu. Diharapkan sagu ini bisa diolah dengan baik dan maksimal, sehingga bisa memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat," kata ibu tiga anak yang akrab disapa Ikha ini.
Kendati dari Provinsi Riau terutama Kabupaten Inhil belum mendapat penghargaan TTG, tetapi dengan adanya gelar TTG ini tentu bisa belajar ke daerah lain yang sudah maju dan menggunakan TTG, sehingga dapat mengolah program daerah menjadi unggulan, sehingga dapat menambah penghasilan masyarakatnya.
Oleh karena itu, setiap desa diharapkan dapat memberdayakan dan memaksimalkan pemanfaatan Bumdes sebagai permodalan, seperti yang dicontohkan berhasil dan banyak dilakukan di daerah Jawa.
"Dengan adanya TTG ini, tentu manfaatnya sangat banyak sekali, bagaimana kita bisa membuat TTG ini untuk mengolah hasil-hasil yang ada di daerah kita," imbuhnya.(lipo*7)
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Menteri Desa RI, Eko Putro Sanjoyo yang ditandai dengan pemukulan gendang ini, dihadiri Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indoneisa, serta diikuti sebanyak 3.000 orang.
Turut mendampingi Bupati Wardan saat itu, Asisten I Setda, Afrizal, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Yulizal, serta Ketua TP PKK Inhil, Hj Zulaikhah dan pengurus lainnya.
Ketua TP PKK Inhil, Hj Zulaikah yang dimintai keterangan berharap agar seluruh desa yang ada di Kabupaten Inhil mempunyai produk atau pendapatan hasil daerah.
"Harus fokus dan harus ada unggulan, karena satu unggulan bisa mengangkat kemajuan desa itu sendiri, seperti misalnya di daerah kita mungkin ada desa penghasil sagu. Diharapkan sagu ini bisa diolah dengan baik dan maksimal, sehingga bisa memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat," kata ibu tiga anak yang akrab disapa Ikha ini.
Kendati dari Provinsi Riau terutama Kabupaten Inhil belum mendapat penghargaan TTG, tetapi dengan adanya gelar TTG ini tentu bisa belajar ke daerah lain yang sudah maju dan menggunakan TTG, sehingga dapat mengolah program daerah menjadi unggulan, sehingga dapat menambah penghasilan masyarakatnya.
Oleh karena itu, setiap desa diharapkan dapat memberdayakan dan memaksimalkan pemanfaatan Bumdes sebagai permodalan, seperti yang dicontohkan berhasil dan banyak dilakukan di daerah Jawa.
"Dengan adanya TTG ini, tentu manfaatnya sangat banyak sekali, bagaimana kita bisa membuat TTG ini untuk mengolah hasil-hasil yang ada di daerah kita," imbuhnya.(lipo*7)