Tembilahan, LIPO - Keberadaan berbagai organisasi masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), seperti Ikatan Masjid Indonesia (IKMI) dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) diharapkan dapat terus aktif dan eksis, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Hal itu disampaikan Bupati Inhil, HM Wardan dalam sambutannya usai mengukuhkan pengurus cabang IKMI dan IPHI Kecamatan Tanah Merah, yang digelar di Pendopo Kuala Enok, Sabtu (14/1/2017).
Dikatakan Bupati Wardan selaku Dewan Pembina IKMI dan IPHI, setiap pengurus organisasi masyarakat harus mengerti dan memahami apa yang menjadi tugas pokok dan fungsinya, seperti IKMI yang sasarannya untuk masjid.
"Pertama kali yang harus dilakukan pengurus IKMI adalan mendata berapa masjid yang ada di Inhil, bagaimana kondisinya dan mulailah melengkapi administrasi masjid, misalnya apakah masjid sudah memiliki surat wakaf dan lain sebagainya," tutur Bupati Wardan.
Kemudian, dengan dibentuknya kepengurusan IKMI ini diharapkan ada perubahan. Contohnya, jika selama ini di masjid belum ada struktur kepengurusan, maka ke depan harus sudah ada. Sedangkan untuk jangka panjang adalah berupaya merapikan dan meramaikan masjid.
"Ketika masjid sudah dibangun bagus dan cantik, tapi apalah artinya jika jamaahnya sedikit. Jadi ini sangat perlu, bagaimana masjid bisa diramaikan terutama ketika subuh bisa seperti Shalat Jumat dan juga waktu lainnya," tambahnya.
Sementara itu, untuk IPHI Bupati Wardan berharap agar bisa menerapkan suasana yang ada di Mekah dan Madinah, sehingga dapat diwujudkan di Negeri Seribu Parit.
"IKMI dan IPHI merupakan organisasi yang memiliki kaitan yang sangat erat, sehingga harus bisa bersinergi secara bersama-sama, contohnya dalam meramaikan masjid," imbuhnya. (lipo*7)