PEKANBARU, LIPO - AKBP Barliansyah SIK merupakan jebolan Akpol tahun 1996 ini, selama menjabat sebagai Kapolres Kepulauan Meranti kurang lebih 1 tahun selalu memprioritaskan bagaimana anggotanya bisa menjadi lebih baik di mata masyarakat.
Dikatakan AKBP Barliansyah, pertama hadir di Kabupaten Kepulauan Meranti itu adalah perintah dari Kapolda Riau yang lama yakni Brigjen Pol Drs Supriyanto.
"Ada 2 tugas saat itu saya diperintahkan oleh beliau yang saya laksanakan selama menjabat Kapolres Kepulauan Meranti yakni Perbaiki hubungan komunikasi dengan masyarakat Kabupaten Meranti dan benahi internal," ujar AKBP Barliansyah usai mengantar Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II Pekanbaru kepada wartawan, Minggu siang (10/9/2017).
Dikatakan AKBP Barli, yang pertama Memperbaiki hubungan dengan masyarakat. Saya memerintahkan kepada seluruh anggota, bagaimana seorang Polisi itu baik yang selalu Senyum Salam dan Sapa, yang selalu membuka diri dan yang selalu mau tegur dengan masyarakat. Itu yang mau diinginkan oleh masyarakat, bukan masyarakat yang mau tegur pak polisinya, tapi polisinya yang mau tegur masyarakat duluan. Itu kuncinya.
"Yang kedua, saya melaksanakan Program Subuh Keliling dengan maksud dan tujuan agar kami ini bisa menyentuh masyarakat-masyarakat yang ada dibawah bisa tersentuh, dari Mushalla ke mushalla hingga dari Masjid ke masjid, sehingga dengan Program Subuh Keliling ini akan terjalin hubungan emosional antara Personel Polres Meranti dengan masyarakat yang ada di sekitar masjid-masjid ini," kata Barli.
Kemudian yang ketiga, sambungnya, terkait masalah pembinaan kedalam.
"Saya juga membuat program-program katakanlah seperti pembinaan rohani dan mental yang tujuannya adalah untuk mengembalikan anggota-anggota itu supaya yang bandel-bandel menjadi baik. Mereka sudah kita imbau dan sudah kita berikan masukan, sudah kita berikan pemahaman supaya mereka ini baik. Inipun sebagian dari mereka ada yang baik kembali lagi, tetapi ada juga yang tidak mau," sebut Barli.
Yang tidak mau inilah, kata Barli, saya sekarang melakukan eksekusi untuk melakukan KKEP terhadap mereka dengan putusan Pemberhentian Dengan Tidak Hormat.
"Sekarang ini sudah kita pecat 6 orang dan di bulan September ini ada 6 lagi nanti. Total keseluruhan kurang lebih 17 orang yang KKEP karena mereka sudah tidak bisa lagi dibawa untuk baik, itu tidak ada masalah bagi saya," tegas AKBP Barli.
Terakhir kedepan, katanya lagi, bagi pak Laode adalah melanjuti apa yang telah saya kerjakan sehingga tidak ada perbedaan.
"Yang dilakukan oleh saya akan diteruskan oleh beliau dan beliau juga akan selalu berkoordinasi dengan saya apabila nanti ada menemukan suatu permasalahan, penghambatan nanti selama kepengurusan pak Laode kedepannya," jelas Barli.
Mengenai Karhutla, kata Barli yang pernah menjabat Kasat PJR Polda Riau ini, saya selaku Dansubsatgas, hubungan kami dan kerjasama tim work kami itu bagus seperti kepolisiannya, TNI, BPBD Kabupaten, Masyarakat Peduli Api, perusahaan-perusahaan yang ada disana itu kita kerjasama.
"Jadi, apabila ada informasi Hotspot dari BMKG, langsung kita tindak lanjuti di lapangan. Kita kompak. Makanya, setiap ada Karhutla di Meranti itu cepat kita langsung ke lapangan, walaupun nanti di lapangan itu mungkin karena faktor cuaca, panas kemudian angin yang menyebabkan Karhutla agak lambat untuk bisa dipadamkan. Karena sudah dipadamkan, pendinginan, malamnya kadang ada angin lagi, muncul lagi," terangnya.
AKBP Barliansyah menambahkan, apa yang kami kerjakan terhadap masalah Karhutla ini sudah final, tim work sudah bagus.
"Untuk kebakaran ini, kita pun sudah mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar disana untuk patuh dan taat apa yang kita imbau agar tidak membuka lahan dan hutan itu untuk perkebunan atau usaha mereka dengan melakukan pembakaran," pungkasnya.
Untuk diketahui, AKBP Barliansyah SIK mendapat promosi barunya menjabat Kapolres Siak menggantikan AKBP Restika Pardamean Nainggolan SIK. Sedangkan pengganti AKBP Barliansyah SIK yakni AKBP Laode Proyek SH SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Kaden A Pelopor Brimob Polda Riau. (lipo*5)