TEMBILAHAN, LIPO - Seekor Beruang Madu yang diduga berjenis kelamin betina ditemukan terperangkap jerat babi milik warga di Parit Mogok Desa Sungai Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (21/7/2018) sekira pukul 07.30 WIB pagi.
Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony melalui Kapolsek Batang Tuaka, IPDA Andi Aceh menjelaskan, pada Kamis (21/7/2018) sekira pukul 06.30 WIB, Giatman Sinaga (43) pemilik jerat melihat jerat yang telah terpasang sekitar satu bulan di pekarangan belakang rumah warga setempat.
Setelah dilihat, ternyata ada seekor Beruang Madu Betina yang telah terkena jeratnya. Kemudian, Giatman Sinaga melaporkan kejadian tersebut kepada bhabinkamtibmas melalui handphone miliknya sekira pukul 11.00 WIB.
Polsek Batang Tuaka yang mendapat informasi tersebut, langsung menghubungi Unit Tipiter (Tindak Pidana Tertentu) Polres Inhil dan BKSDA Provinsi Riau.
Selanjutnya, pada Minggu (22/7/2018) sekira pukul 17.44 WIB, di Parit Maju telah dilaksanakan proses evakuasi Beruang Madu yang terjerat di Desa Junjangan oleh Tim Gabungan Polres Inhil, Polsek Batang Tuaka dan Tim BBKSDA Riau.
Adapun Tim Gabungan yang melakukan proses evakuasi, yakni Kepala KPHK Kerumutan BBKSDA Riau, Nurmaidin Putraper, Kapolsek Batang Tuaka, IPDA Andi Aceh, Polhut BBKSDA Riau, Pirmansyah, Banit Tipiter Sat Reskrim Polres Inhil, Bripka Asbon Sirait, Kepala Desa Junjangan, Hariadi dan masyarakat setempat.
Untuk proses evakuasi itu, lanjut IPDA Andi Aceh, dimulai sekira pukul 15.50 WIB, Tim Gabungan berangkat dari Tembilahan menuju Desa Junjangan. Sesampainya di lokasi, Tim Gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap Beruang Madu yang terjerat.
Sekira pukul 20.00 WIB, Beruang Madu yang terjerat berhasil dievakuasi dengan cara manual menggunakan tali dan diangkut dengan menggunakan pipa besi dan dibawa ke Pelabuhan Kelurahan Pekan Arba Tembilahan dengan menggunakan pompong.
Setibanya di Pelabuhan Kelurahan Pekan Arba, Beruang Madu dipindahkan ke dalam kandang evakuasi milik BBKSDA Riau dan dibawa ke Mapolres Inhil.
Lalu, sekira pukul 00.00 WIB, dibuat berita acara serah terima beruang tersebut di Mapolres Inhil dari Unit Tipiter Sat Reskrim Polres Inhil ke BBKSDA Riau. Setelah itu, barulah Tim BBKSDA Riau berangkat ke menuju BBKSDA Pekanbaru membawa Beruang madu.(lipo*7)
Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony melalui Kapolsek Batang Tuaka, IPDA Andi Aceh menjelaskan, pada Kamis (21/7/2018) sekira pukul 06.30 WIB, Giatman Sinaga (43) pemilik jerat melihat jerat yang telah terpasang sekitar satu bulan di pekarangan belakang rumah warga setempat.
Setelah dilihat, ternyata ada seekor Beruang Madu Betina yang telah terkena jeratnya. Kemudian, Giatman Sinaga melaporkan kejadian tersebut kepada bhabinkamtibmas melalui handphone miliknya sekira pukul 11.00 WIB.
Polsek Batang Tuaka yang mendapat informasi tersebut, langsung menghubungi Unit Tipiter (Tindak Pidana Tertentu) Polres Inhil dan BKSDA Provinsi Riau.
Selanjutnya, pada Minggu (22/7/2018) sekira pukul 17.44 WIB, di Parit Maju telah dilaksanakan proses evakuasi Beruang Madu yang terjerat di Desa Junjangan oleh Tim Gabungan Polres Inhil, Polsek Batang Tuaka dan Tim BBKSDA Riau.
Adapun Tim Gabungan yang melakukan proses evakuasi, yakni Kepala KPHK Kerumutan BBKSDA Riau, Nurmaidin Putraper, Kapolsek Batang Tuaka, IPDA Andi Aceh, Polhut BBKSDA Riau, Pirmansyah, Banit Tipiter Sat Reskrim Polres Inhil, Bripka Asbon Sirait, Kepala Desa Junjangan, Hariadi dan masyarakat setempat.
Untuk proses evakuasi itu, lanjut IPDA Andi Aceh, dimulai sekira pukul 15.50 WIB, Tim Gabungan berangkat dari Tembilahan menuju Desa Junjangan. Sesampainya di lokasi, Tim Gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap Beruang Madu yang terjerat.
Sekira pukul 20.00 WIB, Beruang Madu yang terjerat berhasil dievakuasi dengan cara manual menggunakan tali dan diangkut dengan menggunakan pipa besi dan dibawa ke Pelabuhan Kelurahan Pekan Arba Tembilahan dengan menggunakan pompong.
Setibanya di Pelabuhan Kelurahan Pekan Arba, Beruang Madu dipindahkan ke dalam kandang evakuasi milik BBKSDA Riau dan dibawa ke Mapolres Inhil.
Lalu, sekira pukul 00.00 WIB, dibuat berita acara serah terima beruang tersebut di Mapolres Inhil dari Unit Tipiter Sat Reskrim Polres Inhil ke BBKSDA Riau. Setelah itu, barulah Tim BBKSDA Riau berangkat ke menuju BBKSDA Pekanbaru membawa Beruang madu.(lipo*7)