TEMBILAHAN, LIPO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) diharapkan terus melakukan pembangunan secara berkesinambungan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang menjadi aspirasi masyarakat selama ini.
Berbagai program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, baik itu dari sektor pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur, seperti jalan dan jembatan harus menjadi prioritas untuk dilakukan dari tahun ke tahun oleh pemerintah daerah agar apa yang menjadi permasalahan dapat dituntaskan.
"Saat melakukan reses di berbagai daerah di Inhil, masih ditemui program kegiatan yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum optimal, serta masih banyaknya kebun kelapa milik masyarakat yang rusak diakibatkan oleh berbagai macam hal masih menjadi isu-isu strategis dan aspirasi yang disampaikan masyarakat," kata juru bicara DPRD Inhil, Yuliantini dalam rapat paripurna ke-5 masa persidangan II tahun sidang 2018, dengan agenda penyampaian laporan hasil reses, di Gedung DPRD Inhil, Jalan Soebrantas Tembilahan, Senin (3/9/2018).
Disampikan Yuliantini, berdasarkan penjaringan aspirasi yang dilakukan pada saat reses dari daerah pemilihan 1 hingga 6 yang tersebar diseluruh titik di Kabupaten Inhil, masih banyak program kegiatan yang dilakukan dinas atau OPD yang belum maksimal.
Oleh karena itu, diharapkan pada tahun selanjutnya agar apa yang menjadi keluhan masyarakat dapat dikoordinir dan menjadi program prioritas.
"DPRD berharap apa yang menjadi usulan masyarakat baik itu dari hasil musrembang maupun reses, seharuanya dapat menjadi acuan bagi OPD untuk dimasa mendatang. Selanjutnya pemkab juga diminta untuk terus melanjutkan program penyelamatan kebun masyarakat, seperti pembangunan tanggul maupun trio tata air," terangnya.
Rapat paripurna penyampaian hasil reses itu dipimpin oleh Ketua DPRD Inhil, H Dani M Nursalam didampingi para Wakil Ketua DPRD, serta dihadiri langsung Bupati HM Wardan, Anggota DPRD dan sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil. (lipo*7)