Telukkuantan,LIPO - Bupati Mursini Kuantan Singingi Drs.H.Mursini M.Si Ahad (4/11/2018) meninjau lokasi terdampak banjir di Tiga Kecamatan yakni, banjir di Kecamatan Benai, banjir di Kecamatan Pangean dan banjir di Kecamatan Kuantan Hilir.
Peninjauan banjir dilakukan Bupati H.Mursini bersama Kapolres Kuansing AKBP. Muhammad Mustafa, SIK,M.Si dengan memakai speedboat menyisir desa-desa di tiga Kecamatan yang berdampak banjir. Bupati Mursini yang juga didampingi oleh Plt.Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Drs.Nafisman, disambut langsung oleh masyarakat setempat dan bersama kepala Desa memantau langsung dampak banjir yang melanda pemukiman di tiga Kecamatan tersebut.
Bupati dan rombongan di Kecamatan Benai langsung meninjau lokasi banjir di Desa Siberakun. banjir di Desa ini dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 30 cm dari badan jalan. Akibatnya, sejumlah 65 KK rumah penduduk terendam banjir dan tidak hanya itu, beberapa areal persawahan juga terancam gagal panen. Dari pantauan, dilaporkan sebagian pembudidaya kelompok Tetesan Harapan Desa Tebing Tinggi Kecamatan Benai, kolam ikannya kebanjiran.
Selanjutnya Bupati Mursini dan rombongan meninjau Desa Pauh Angit Kecamatan Pangean. Disini, ketinggian air mencapai 30 hingga 40 cm dari badan jalan. Akibat nya sejumlah 211 KK rumah penduduk terendam air, dan seluas 694 ha areal persawahan yang tenggelam secara keseluruhan di Kecamatan Pangean. Bahkan luapan air merata masih kelihatan di sepanjang tepi sungai Kuantan.
Setelah di Kecamatan Pangean, Bupati H.Mursini dan rombongan langsung meninjau Posko Banjir Kecamatan Kuantan Hilir. Di Pasar Usang Barserah, sejumlah 27 KK rumah penduduk terendam, 35 ha sawah terancam gagal panen. Di desa Kepala Pulau, sejumlah 75 KK rumah penduduk yang terendam air, dan 56 ha areal persawahan tenggelam. Desa Pulau Madinah, 97 KK rumah penduduk juga terendam, 49 ha areal persawahan pun tenggelam. Desa Pulau Kijang, 129 KK rumah penduduk dan 53 ha sawah terendam.
Akibat banjir yang terjadi sejak dua hari lalu juga menyebabkan hampir semua titik jalan penghubung desa yang ada di tiga kecamatan ini terputus karena air meluap ke badan jalan dan mengalir hingga sebagian jalan raya. Sehingga masih banyak kenderaan yang tidak berani lewat karena kedalaman air yang lumayan tinggi, serta akibat curah hujan di Kabupaten Kuansing yang hingga sore tadi masih meningkat.
Dikesempatan itu Bupati H.Mursini menghimbau kepada seluruh masyarakat Kuantan Singingi terutama yang berada di dataran rendah harus selalu waspada dan tetap siaga karena curah hujan di Kuantan Singingi dan di daerah hulu curah hujan masih cukup tinggi harap Bupati H.Mursini. (Lipo*14).
Peninjauan banjir dilakukan Bupati H.Mursini bersama Kapolres Kuansing AKBP. Muhammad Mustafa, SIK,M.Si dengan memakai speedboat menyisir desa-desa di tiga Kecamatan yang berdampak banjir. Bupati Mursini yang juga didampingi oleh Plt.Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Drs.Nafisman, disambut langsung oleh masyarakat setempat dan bersama kepala Desa memantau langsung dampak banjir yang melanda pemukiman di tiga Kecamatan tersebut.
Bupati dan rombongan di Kecamatan Benai langsung meninjau lokasi banjir di Desa Siberakun. banjir di Desa ini dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 30 cm dari badan jalan. Akibatnya, sejumlah 65 KK rumah penduduk terendam banjir dan tidak hanya itu, beberapa areal persawahan juga terancam gagal panen. Dari pantauan, dilaporkan sebagian pembudidaya kelompok Tetesan Harapan Desa Tebing Tinggi Kecamatan Benai, kolam ikannya kebanjiran.
Selanjutnya Bupati Mursini dan rombongan meninjau Desa Pauh Angit Kecamatan Pangean. Disini, ketinggian air mencapai 30 hingga 40 cm dari badan jalan. Akibat nya sejumlah 211 KK rumah penduduk terendam air, dan seluas 694 ha areal persawahan yang tenggelam secara keseluruhan di Kecamatan Pangean. Bahkan luapan air merata masih kelihatan di sepanjang tepi sungai Kuantan.
Setelah di Kecamatan Pangean, Bupati H.Mursini dan rombongan langsung meninjau Posko Banjir Kecamatan Kuantan Hilir. Di Pasar Usang Barserah, sejumlah 27 KK rumah penduduk terendam, 35 ha sawah terancam gagal panen. Di desa Kepala Pulau, sejumlah 75 KK rumah penduduk yang terendam air, dan 56 ha areal persawahan tenggelam. Desa Pulau Madinah, 97 KK rumah penduduk juga terendam, 49 ha areal persawahan pun tenggelam. Desa Pulau Kijang, 129 KK rumah penduduk dan 53 ha sawah terendam.
Akibat banjir yang terjadi sejak dua hari lalu juga menyebabkan hampir semua titik jalan penghubung desa yang ada di tiga kecamatan ini terputus karena air meluap ke badan jalan dan mengalir hingga sebagian jalan raya. Sehingga masih banyak kenderaan yang tidak berani lewat karena kedalaman air yang lumayan tinggi, serta akibat curah hujan di Kabupaten Kuansing yang hingga sore tadi masih meningkat.
Dikesempatan itu Bupati H.Mursini menghimbau kepada seluruh masyarakat Kuantan Singingi terutama yang berada di dataran rendah harus selalu waspada dan tetap siaga karena curah hujan di Kuantan Singingi dan di daerah hulu curah hujan masih cukup tinggi harap Bupati H.Mursini. (Lipo*14).