Hingga November, Realisasi Imunisasi MR di Inhil Baru 38,57 Persen

Hingga November,  Realisasi Imunisasi MR di Inhil Baru 38,57 Persen
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil, Zainal Arifin/lipo
TEMBILAHAN - Hingga Bulan November 2018 ini, progres imunisasi Measles Rubella (MR) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) baru mencapai 76.290 anak atau sekitar 38,57 persen dari total sasaran keseluruhan sebanyak 197.799 anak.

Jumlah ini berkemungkinan akan terus bertambah, dikarenakan pelaksanaan program nasional tersebut masih diperpanjang sampai tanggal 31 Desember mendatang.

"Awalnya, kita targetkan 95 persen anak mendapatkan imunisasi MR, tapi sekarang baru 38,57 persen yang kita capai," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil, Zainal Arifin di kantornya, kemarin.

Rendahnya pencapaian tersebut, disebabkan oleh penolakan dari sejumlah pihak, karena belum adanya kepastian hukum vaksin MR yang digunakan untuk imunisasi.

"Kembali kepada pemahaman masyarakat, kami pun menghormati dan tidak memaksa, yang jelas Dinkes akan tetap memberikan hak masyarakat," tambahnya.

Dengan pencapaian itu, saat ini Kabupaten Inhil berada di urutan keenam tertinggi dari 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.

Progres imunisasi tertinggi berada di Kecamatan Selensen, dengan jumlah anak yang berhasil diimunisasi sebanyak 8,136 jiwa. Sedangkan cakupan terendah berada di Kecamatan Benteng, dengan jumlah anak yang berhasil diimunisasi sebanyak 95 jiwa.

Lebih lanjut dijelaskan Kadiskes, imunisasi MR ini bertujuan untuk menghindari penyakit Campak dan Rubella, yang dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan bahkan kematian.

"Virus Rubella juga dapat menular kepada ibu hamil, yang dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan," terangnya.(lipo*7)


Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index