Hadapi MTQ Provinsi, Qari dan Qariah Inhil Melakukan Uji Coba

Hadapi MTQ Provinsi, Qari dan Qariah Inhil Melakukan Uji Coba
Uji coba menjelang MTQ Tingkat Provinsi Riau/lipo
TEMBILAHAN, LIPO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melakukan uji coba terhadap qori dan qori'ah, yang telah mengikuti pelatihan selama 25 hari, Sabtu (24/11/2018).

Uji coba yang dipusatkan di Masjid Yayasan Amalbhakti Muslim Pancasila (YAMP), Jalan Baharuddin Yusuf Tembilahan ini, untuk meningkatkan kemampuan para calon peserta Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), yang nantinya akan mewakili Negeri Seribu Parit bertanding di tingkat Provinsi Riau.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Inhil, M Arifin mengatakan, dalam uji coba yang berhadapan langsung dengan guru mengaji dan pelatih tersebut, peserta dibuat seolah-olah tampil persis seperti ketika pelaksanaan MTQ, dengan begitu diharapkan persiapan para qori dan qori'ah secara mental dapat lebih baik.

"Dengan uji coba ini, para pelatih bisa mengoreksi langsung. Masih ada waktu 2 hari lagi, jadi pelatih bisa memperbaiki," ujarnya.

Meskipun ketika pelaksanaan MTQ ke-48 tingkat Kabupaten Inhil di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) beberapa waktu lalu peserta telah tampil dengan caranya sendiri, namun saat ini harus tampil sesuai dengan cara yang diajarkan pelatih oleh pelatih senior, seperti Nur'ani, Musdalifah, Sumiati Tarmizi Ahmad, Helmi Rasyid dan lainnya.

"Harapan kita bagaimana bisa tampil baik dan berprestasi, dengan mencari kiat-kiat tampil yang maksimal. Dan melalui pengalaman ini, mereka (peserta, red) bisa lebih baik," tambahnya.

Lebih jauh dijelaskan Arifin, sebagaimana yang disampaikan pelatih terdahulu, apabila sudah di atas mimbar kemampuan bisa turun 70 sampai 50 persen.

"Nafas yang dulu panjang sampai di mimbar bisa pendek, makanya dilatih tampil seperti betul-betul di mimbar. Mudah-mudahan dengan pelatihan yang maksimal ini, nantinya bisa lebih siap lagi," terangnya.

Terkait dengan pakaian para peserta, lanjut Arifin, sudah dipersiapkan oleh pihaknya, begitu juga untuk pemodokan dan katering.

"Insya Allah tanggal 26 November kafilah kita pulangkan dulu, karena mereka sebagian santri atau pelajar yang pada tanggal 1 sampai 8 Desember nanti ujian semester. Jadi, kita berikan kesempatan mereka untuk belajar dan ujian. Setelah ujian, tanggal 9 Desember kumpul lagi di Tembilahan dan tanggal 10 Desember berangkat ke Pekanbaru. Kemudian tanggal 11 Desember pendaftaran dan tanggal 12 Desember pembukaan," imbuhnya.(lipo*7)


Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index