TEMBILAHAN, LIPO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menerima penghargaan sebagai Pemerintah Daerah (Pemda) berkinerja terbaik dalam pembinaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2018.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktur Jendral (Dirjen) Perbendaharaan Provinsi Riau, Tri Budianto kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil, Said Syarifuddin di aula Kanwil Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPB), Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis 13 Desember 2018.
Hadir saat itu, Sekdaprov Riau, Achmad Hizazi, Sekda Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pejabat Eselon di lingkungan Pemprov Riau.
Sekda Inhil, Said syarifuddin yang dimintai keterangan usai menerima penghargaan mengatakan, bersyukur atas penghargaan yang diterima oleh Negeri Seribu Parit ini.
Ke depan, diharapkan prestasi tersebut bisa lebih ditingkatkan lagi, sehingga upaya peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Inhil yang sebagian besarnya bertumpu pada kelapa dapat diwujudkan.
"Untuk itu, program kita dimulai dari desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dengan melakukan pengolahan industri kecil. Kemudian, akan menjadi produk daerah yang dipasarkan secara nasional dan menjadi produk ekspor," katanya.
Untuk diketahui, Pemkab Inhil memperoleh peringkat ketiga pada penghargaan tersebut, sedangkan peringkat pertama didapat Kota Dumai dan peringkat kedua Kabupaten Bengkalis.(lipo*7)
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktur Jendral (Dirjen) Perbendaharaan Provinsi Riau, Tri Budianto kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil, Said Syarifuddin di aula Kanwil Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPB), Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis 13 Desember 2018.
Hadir saat itu, Sekdaprov Riau, Achmad Hizazi, Sekda Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pejabat Eselon di lingkungan Pemprov Riau.
Sekda Inhil, Said syarifuddin yang dimintai keterangan usai menerima penghargaan mengatakan, bersyukur atas penghargaan yang diterima oleh Negeri Seribu Parit ini.
Ke depan, diharapkan prestasi tersebut bisa lebih ditingkatkan lagi, sehingga upaya peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Inhil yang sebagian besarnya bertumpu pada kelapa dapat diwujudkan.
"Untuk itu, program kita dimulai dari desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dengan melakukan pengolahan industri kecil. Kemudian, akan menjadi produk daerah yang dipasarkan secara nasional dan menjadi produk ekspor," katanya.
Untuk diketahui, Pemkab Inhil memperoleh peringkat ketiga pada penghargaan tersebut, sedangkan peringkat pertama didapat Kota Dumai dan peringkat kedua Kabupaten Bengkalis.(lipo*7)
GoogleNews
.jpeg)
