TEMBILAHAN, LIPO - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), M Wardan menyatakan puas terhadap hasil yang dicapai kafilah Kabupaten Inhil pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau tahun 2018 ini.
Pernyataan tersebut disampaikannya usai menghadiri penutupan MTQ Riau XXXVII, yang ditutup oleh Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi di Halaman Masjid An-Nur Pekanbaru, kemarin.
Dikatakan Bupati Wardan, dirinya merasa puas dengan hasil MTQ sekarang ini, walaupun tidak sesuai dengan target yang diharapkan sebelumnya.
"Alhamdulillah, pada tahun ini kita ada peningkatan dari tahun lalu," ujarnya.
Apalagi, lanjut Bupati Wardan, yang cukup menggembirakan baginya di perhelatan religius tahunan tingkat Provinsi Riau kali ini, Kabupaten Inhil menurunkan putera dan puteri asli dari negeri berjuluk hamparan kelapa dunia itu, tanpa satupun mengambil qori dan qoriah dari luar daerah.
Disampingi itu, tahun ini qori dan qoriah yang mewakili Kabupaten Inhil umurnya cukup muda jika dibandingkan dengan qori dan qori'ah dari kabupaten lain. Dikarenakan, Kabupaten Inhil dalam proses pembentukan bibit-bibit baru.
"Ke depan, Inhil akan mampu bersaing dan mencapai target yang diharapkan. Disisi lain, Inhil telah membentuk kader yang murni dari daerahnya, yang akan menjadi contoh bagi yang lainnya dalam pembentukan qori dan qori'ah," terangnya.
Untuk diketahui, pada MTQ Riau yang dilaksanakan selama sepekan ini, kafilah Kota Pekanbaru untuk ketiga kalinya keluar sebagai juara umum, sehingga berhak membawa pulang dan memiliki piala bergilir yang diperebutkan setiap kafilah.
Sedangkan kafilah Kabupaten Inhil, harus puas berada diposisi ke-9, naik dua tingkat dari peringkat tahun sebelumnya.
Sementara itu, pemenang Bazar sempena sempena MTQ Riau, untuk posisi pertama dari Kabupaten Siak, posisi kedua Kabupaten Kampar dan diposisi ketiga Kabupaten Inhil.(lipo*7)
Pernyataan tersebut disampaikannya usai menghadiri penutupan MTQ Riau XXXVII, yang ditutup oleh Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi di Halaman Masjid An-Nur Pekanbaru, kemarin.
Dikatakan Bupati Wardan, dirinya merasa puas dengan hasil MTQ sekarang ini, walaupun tidak sesuai dengan target yang diharapkan sebelumnya.
"Alhamdulillah, pada tahun ini kita ada peningkatan dari tahun lalu," ujarnya.
Apalagi, lanjut Bupati Wardan, yang cukup menggembirakan baginya di perhelatan religius tahunan tingkat Provinsi Riau kali ini, Kabupaten Inhil menurunkan putera dan puteri asli dari negeri berjuluk hamparan kelapa dunia itu, tanpa satupun mengambil qori dan qoriah dari luar daerah.
Disampingi itu, tahun ini qori dan qoriah yang mewakili Kabupaten Inhil umurnya cukup muda jika dibandingkan dengan qori dan qori'ah dari kabupaten lain. Dikarenakan, Kabupaten Inhil dalam proses pembentukan bibit-bibit baru.
"Ke depan, Inhil akan mampu bersaing dan mencapai target yang diharapkan. Disisi lain, Inhil telah membentuk kader yang murni dari daerahnya, yang akan menjadi contoh bagi yang lainnya dalam pembentukan qori dan qori'ah," terangnya.
Untuk diketahui, pada MTQ Riau yang dilaksanakan selama sepekan ini, kafilah Kota Pekanbaru untuk ketiga kalinya keluar sebagai juara umum, sehingga berhak membawa pulang dan memiliki piala bergilir yang diperebutkan setiap kafilah.
Sedangkan kafilah Kabupaten Inhil, harus puas berada diposisi ke-9, naik dua tingkat dari peringkat tahun sebelumnya.
Sementara itu, pemenang Bazar sempena sempena MTQ Riau, untuk posisi pertama dari Kabupaten Siak, posisi kedua Kabupaten Kampar dan diposisi ketiga Kabupaten Inhil.(lipo*7)
GoogleNews
.jpeg)
