4 Rumah Warga Amruk ke Sungai, 21 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

4 Rumah Warga Amruk ke Sungai, 21 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Bupati Inhil, HM Wardan meninjau lokasi longsor di Kecamatan Tanah Merah/LIPO
TEMBILAHAN, LIPO - Sebanyak 4 unit rumah warga di Dusun Sungai Udang Desa Sungai Nyiur, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ambruk dan hanyut ke sunyai.

Ambruk dan hanyutnya rumah-rumah ini, dikarenakan tanah longsor yang berlangsung saat warga sedang nyenyak dalam tidurnya.

Akibat musibah yang terjadi pada Jum'at 8 Februari 2019 sekira pukul 00.00 WIB itu, 7 Kepala Keluarga (KK) dengan 21 jiwa kehilangan tempat tinggal mereka.

"Kejadian bermula pada tengah malam, disaat air surut," ujar Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kapolsek Tanah Merah, IPTU Liber Nenggolan.

Dijelaskannya, berdasarkan keterangan Khairudin, salah seorang warga setempat, saat itu dia sedang tidur dirumahnya, kemudian saksi merasakan rumahnya seperti bergerak, sehingga ia pun langsung mengecek keluar rumah dan melihat tanah di bawah rumahnya bergerak.

Kemudian, Khairudin membangunkan keluarganya yang sedang tidur dan segera keluar meninggalkan rumah tersebut, sambil berlari meminta pertolongan warga sekitar.

Tidak terdapat korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian yang diderita para korban ditaksir mencapai lebih kurang Rp. 250 juta.

Dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai, hal ini dikarenakan pemukiman rumah warga yang mengalami musibah longsor berada di sepanjang pinggir Sungai Udang.

Adapun identitas penghuni rumah yang mengalami musibah tanah longsor tersebut, yakni Hj Rating, Khairudin, H Aziz, Hj Safina, H Junaidi, Samewa dan Handong.(lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index