TEMBILAHAN, LIPO - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indragiri Hilir (Inhil), Edy Indra Kesuma melihat langsung proses pengolahan kopra putih yang ada di Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas.
"Kami kemari untuk melihat cara pengolahan kopra putih, mulai dari proses pembelahan hingga dikemas dan siap di ekspor," ujar Edy kepada awak media usai meninjau ke lokasi, kemarin.
Dari hasil kunjungan tersebut, diketahui CV Amerta yang melakukan pengolahan mampu memproduksi puluhan ton kopra putih, yang siap diekspor ke Banglades dan beberapa negara lainnya.
"Mereka juga siap mengedukasi para petani, untuk mengolah kopra putih yang harganya jauh lebih tinggi dari kelapa bulat maupun kopra asalan," tambahnya.
Selain itu, lanjut Edy, CV Amerta juga siap mengambil atau membeli kopra putih milik petani, asalkan sesuai dengan standar ekspor mereka.
Sementara Satya Tuhu, Eksportir Kopra Putih sangat menyambut baik atas kunjungan yang dilakukan oleh Kadin Inhil. Melalui kunjungan tersebut, diharapkan Kadin Inhil membuat gebrakan baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Untuk input ke depan, supaya Kadin bisa berbuat lebih baik dan tepatguna bagi produktivikas perkelapaan di Inhil ini, dengan membuat satu gebrakan yang sangat berpotensi untuk meningkatkan harga kelapa, sehingga bisa menaikkan ekonomi masyaraka," katanya.
Dia juga menyatakan bahwa pihaknya memiliki komitmen untuk melakukan pembinaan kepada petani kelapa, khususnya yang ingin memproduksi kopra putih.
"Kami mendorong agar petani memiliki daya saing dan mampu memproduksi kopra berstandar ekspor," paparnya.
Disamping itu, dia juga berpesan agar pemerintah daerah untuk lebih proakrif dalam setiap kegiatan-kegiatan petani.
"Untuk pemerintah, kami pengen proaktif dalam setiap kegiatan, dari petani mulai tata kelola lahan, tata kelola pasca panen dan tata kelola niaganya. Dengan demikian, pemerintah akan mengerti apa yang dibutuhkan dan apa yang diperlukan petani, pengusaha dan semua masyarakat yang ada di Inhil," imbuhnya.(lipo*7)