TEMBILAHAN, LIPO - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indragiri Hilir (Inhil), Edy Indra Kesuma melakukan kunjungan ke Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mitra Sejahtera Mandiri Cabang Inhil yang bergerak di bidang pengolahan sabut kelapa.
KSM Mitra Sejahtera Mandiri yang berada di Jalan Telaga Biru, Tembilahan Hulu ini sudah berdiri sejak tiga bulan lalu.
"Saya sangat mengapresiasi keberadaan KSM Mitra Sejahtera Mandiri yang ada di Tembilahan," ujar Edy Indra Kesuma didampingi Wakil Ketua Bidang UKM, Koperasi, Pengembangan SDM, Ketenagakerjaan, Pendidikan dan Kesehatan, Zainal Arifin, Jumat 8 Maret 2019.
Saat itu, diketahui bahwa KSM Mitra Sejahtera Mandiri telah mampu mengespor produk-produk UMKM milik mereka di pasar Internasional.
Produk-produk yang telah dipasarkan oleh KSM Mitra Sejahtera Mandiri tersebut, terdiri dari cocobristel, cocofiber, dan cocopeat.
Selain itu, Edy juga menuturkan bahwa KSM Mitra Sejahtera Mandiri ini juga mampu membuat teknologi tepat guna (TTG).
"Mereka telah memproduksi cocobristel, cocofiber dan cocopeat dengan alat yang mereka ciptakan sendiri. Dan semua produk mereka telah mampu merambah ke pasar Internasional," terangnya.
Ketua KSM Mitra Sejahtera Mandiri Cabang Inhil, Budi Raharjo mengungkapkan dalam perharinya mereka mampu memprodukasi sebanyak 15 ton.
"Untuk cocofaiber, bahan baku mentahnya kita mampu produksi 15 Ton perhari. Cocobristel dan cocofit itu baru dimulai," katanya.
Lebih lanjut ie menjelaskan, saat ini pihaknya melakukan skema inti plasma yang sudah berjalan di KM 5, Kecamatan Kempas, Simpang 3 Kecamatan Benteng, Sungai Lokan Kecamatan Enok dan Muara Sabak, Provinsi Jambi.
Sementara itu, Pembina KSM Mitra Sejahtera Mandiri Pusat, Suryo Trihartoni menyambut baik dengan adanya kunjungan Kadin Inhil.
"Harapan kami dengan adanya kunjungan Kadin Inhil, kami dan Kadin bisa bersinergi untuk mengaplisikan skema inti plasma yang kami jalankan saat ini di tengah-tengah masyarakat," tuturnya.
Karena, lanjutnya, pihak mereka ingin masyarakat Inhil bisa berdaya. Sehingga potinsi Indragiri Hilir Sebagai Hamparan kelapa dunia terwujud, karena masyarakat diberdayakan semua.
Suryo juga mengharapkan kepada pemerintah daerah, untuk mendukung baik dari segi regulasi maupun insprastruktur yang ada di Indragiri Hilir.
"Ekspor perlu pelabuhan dan jalan-jalan pendukung yang ada di Indragiri Hilir agar semua potensi ekspor yang ada di Inhil bisa berjalan dan terbantu," tukasnya.(lipo*7)
GoogleNews
.jpeg)
