Tim Peragakan 6 Simulasi Pengamanan Pileg dan Pilpres 2019

Tim Peragakan 6 Simulasi Pengamanan Pileg dan Pilpres 2019
Tim pengamanan saat melakukan simulasi/LIPO
TEMBILAHAN, LIPO - Tim pengamanan memperagakan 6 simulasi pada Sispam Kota Operasi Mantap Brata Muara Takus 2018, dalam rangka Pengamanan Pemilu Legislatif (Pileg) serta Pemilu Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden Tahun 2019, di Jalan Gajah Mada Tembilahan, Sabtu 6 April 2019.

Kegiatan yang dipimpin Kapolres AKBP Christian Rony Putra ini, diikuti Asisten III Setda RM Sudinoto, Kasdim Mayor Inf Untung Kusmanto, JF Pidum Juniarti, Dansub Den Pom I/3-2 Tembilahan Kapten CPM Maihendri, Sekretaris Ismed Ahyani, Ketua KPUD Herdian Azmi dan anggota, Ketua Bawaslu M Dong dan anggota, tokoh masyarakat, Waka Polres Kompol Rusdel Firdaus dan anggota, Perwira dan Bintara Kodim 0314/Inhil sebanyak 1 regu, Perwira dan Bintara dalam jajaran Polres, Personil Satpol PP sebanyak 1 regu, serta Personil Damkar sebanyak 1 regu.

Adapun 6 simulasi kegiatan yang dilakukan usai apel gabungan, yakni :

1. Patroli gabungan Personil TNI, Polri dan Satpol PP yang dilakukan secara mobile selama masa pemungutan suara, penghitungan suara sampai dengan masa rekapitulasi penghitungan suara.

2. Dilanjutkan dengan pengamanan Kantor KPUD yang dilaksanakan oleh Perwira Pengendali, dikarenakan adanya beberapa simpatisan pendukung yang merasa dirugikan dalam hasil perhitungan suara saat itu, dengan melakukan negosiator.

3. Setelah negosiator dianggap tidak berhasil, maka Padal Pam Kantor KPUD segera melaporkan hal tersebut kepada Kabag Ops Polres Inhil guna memohon bantuan. Sebagai tindak lanjut, Kabag Ops memerintahkan Kasat Sabhara untuk mempersiapkan Pasukan Dalmas Awal dan Kompi Kerangka melakukan pengamanan dikantor KPUD.

4. Dikarenakan situasi yang semakin memanas dan mulai tidak terkendali, maka Kabag Ops melaporkan hal tersebut kepada Kapolres Inhil dan selanjutnya Kapolres Inhil menghubungi Dandim 0314/Inhil untuk meminta bantuan pengamanan TNI.

5. Dengan bertambah banyaknya massa dan mulai melakukan dorongan kepada petugas, akhir Kasat Sabhara memerintahkan Peleton Dalmas Lanjut untuk melaksanakan Lapis Ganti dengan Peleton Dalmas Awal dan ditambah dengan 1 unit Water Canon yang bertujuan untuk mencerai berai konsentrasi massa. Dengan berdasarkan Peraturan Kapolri No. 16 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengendalian Massa.

6. Upaya mencerai berai konsentrasi massa masih belum berhasil dan semakin memicu kemarahan massa pengunjuk rasa, sehingga diturunkan kembali 1 regu Unit Dalmas Pengurai massa dengan menggunakan sepeda motor Trail yang bersenjatakan Gas Air Mata, dengan berpedoman pada Peraturan Kabaharkam Polri Nomor 1 Tahun 2012 tentang Peleton Pengurai Massa, akhirnya dilakukan penembakan Gas Air Mata sebagai upaya tindakan tegas dan terukur, sehingga situasi dapat dikendalikan dan massa simpatisan dapat membubarkan diri dengan tertib.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres mengucapkan terima masih kepada seluruh Personil dari berbagai unsur, yang telah melaksanakan kegiatan simulasi ini dengan sukses.

Terkait pelaksanaan pendistribusian logistik Pemilu, diharapkan kepada seluruh anggota agar dapat melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya.

"Jangan sampai terjadi pelanggaran saat pelaksanaan giat tersebut," tukasnya.(lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index