KUPANG, LIPO - Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) memutuskan menutup lokasi wisata super premium di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat Pulau Flores, bagi turis asal negara endemik virus corona.
"Jika memang harus terpaksa datang ke Labuan Bajo, wisatawan itu akan melalui sejumlah pemeriksaan super ketat dan lebih dari itu harus memiliki surat keterangan sehat dari otoritas kesehatan," kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melalui Kepala Biro Humas, Marius Ardu Jelamu kepada Okezone.
Menurut dia, kebijakan penutupan khusus bagi wisatawan asal negara-negara yang sudah terpapar Covid-19 itu untuk kepentingan melindungi warga di wilayah berbasis kepulauan itu dari penyakit tersebut.
Kebijakan yang diambil dari hasil rapat koordinasi bersama sejumlah instansi, badan dan lembaga lintas kementerian itu juga berlaku bagi seluruh lokasi wisata di NTT.
Selain wisatawan mancanegara, para turis asal sejumlah daerah Indonesia yang daerahnya sudah terpapar Covid-19 juga diminta tidak datang dan berkunjung ke sejumlah lokasi wisata di NTT.
"Kami memohon agar saudara-saudara tidak datang ke NTT dalam beberapa waktu ini demi menjaga kemungkinan penyebaran virus corona di daerah ini," kata dia dan mengatakan NTT saat ini 'zero' Virus Corona Covid-19.
Untuk membantu mengawal kebijakan penutupan tersebut, seluruh jalur kedatangan laut dan udara, di bandara maupun di pelabuhan akan diperketat. Petugas medis dan sejumlah peralatan akan ditempatkan di lokasi itu untuk menjalankan standar operasional medik bagi para pengunjung.
"Kita berharap kebijakan ini bisa dimaklumi publik masyarakat Indonesia dan dunia," kata bekas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.(lipo*3/okz)
Ikuti LIPO Online di GoogleNews
"Jika memang harus terpaksa datang ke Labuan Bajo, wisatawan itu akan melalui sejumlah pemeriksaan super ketat dan lebih dari itu harus memiliki surat keterangan sehat dari otoritas kesehatan," kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melalui Kepala Biro Humas, Marius Ardu Jelamu kepada Okezone.
Menurut dia, kebijakan penutupan khusus bagi wisatawan asal negara-negara yang sudah terpapar Covid-19 itu untuk kepentingan melindungi warga di wilayah berbasis kepulauan itu dari penyakit tersebut.
Kebijakan yang diambil dari hasil rapat koordinasi bersama sejumlah instansi, badan dan lembaga lintas kementerian itu juga berlaku bagi seluruh lokasi wisata di NTT.
Selain wisatawan mancanegara, para turis asal sejumlah daerah Indonesia yang daerahnya sudah terpapar Covid-19 juga diminta tidak datang dan berkunjung ke sejumlah lokasi wisata di NTT.
"Kami memohon agar saudara-saudara tidak datang ke NTT dalam beberapa waktu ini demi menjaga kemungkinan penyebaran virus corona di daerah ini," kata dia dan mengatakan NTT saat ini 'zero' Virus Corona Covid-19.
Untuk membantu mengawal kebijakan penutupan tersebut, seluruh jalur kedatangan laut dan udara, di bandara maupun di pelabuhan akan diperketat. Petugas medis dan sejumlah peralatan akan ditempatkan di lokasi itu untuk menjalankan standar operasional medik bagi para pengunjung.
"Kita berharap kebijakan ini bisa dimaklumi publik masyarakat Indonesia dan dunia," kata bekas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.(lipo*3/okz)