PEKANBARU, LIPO - Persoalan sampah benar-benar menjadi perhatian serius Pejabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun.
Agar persoalan sampah tidak menjadi keluhan lagi bagi masyarakat Kota Pekanbaru, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihin SSTP MAP melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Kamis (3/11/2022).
Dalam Rakor kali ini, hadir seluruh jajaran OPD DLHK mulai dari Kepala Dinas, Sekretaris dan para Kabid.
"Dalam rapat tadi ada expos, sehingga dapat diketahui kenapa, sampah di Pekanbaru tak terangkut secara sempurna," ujar Muflhun usai Rakor, Kamis kemarin.
Dijelaskannya, Sebanyak 30 truk beroperasi mengangkut sampah dari 360.000 rumah warga setiap hari. Tentu, perbandingan tersebut tidak ideal.
"Dari 360.000 rumah diangkut oleh 30 truk sampah. Hal ini tidak masuk akal!" ucap Pj Wali Kota.
Pj Wali Kota meminta DLHK melaksanakan tugas pokoknya dengan baik. Meskipun, Muflihun mengakui tugas DLHK sangat berat.
"Dalam pengelolaan sampah harus ada inovasi. Agar terkelola dengan baik," tambahnya.
Berdasarkan ekspos dari DLHK, permasalahan pengangkutan sampah ada pada armada. Armada yang tersedia tidak cukup bila dibandingkan dengan luas wilayah. Untuk itu, Pj Wali Kota, tegas meminta, pihak DLHK harus bisa mengkaji kontrak (angkutan sampah) dengan pihak ketiga. DLHK harus tahu jumlah sampah yang diangkut dari tiap rumah, ruko, hingga pabrik.
"Artinya, pengangkutan sampah bisa terukur dengan armada yang ada," tegasnya. (*1)
GoogleNews
