PEKANBARU, LIPO - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, menyatakan untuk 2023 tidak ada penambahan petugas Tenaga Harian Lepas (THL) kebersihan di lapangan.
Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi, mengatakan, DLHK Kota Pekanbaru akan memaksimal tenaga yang ada.
"Tidak ada penambahan untuk tahun 2023. Malah yang ada akan kita evaluasi lagi nanti pola kerjanya," jelas Hendra pada Kamis (22/12/22).
Saat ini kata Hendra, DLHK Kota Pekanbaru sedang melakukan evaluasi kinerja para THL petugas kebersihan yang ada di lingkungannya.
Setidaknya untuk tahun 2022 ini terdata sebanyak 1.500 lebih petugas kebersihan. Mayoritas mereka bertugas penyapu jalan dan taman yang ada di Kota Pekanbaru.
"Total terdata ada 1.592 orang, seluruh petugas kebersihan. Kita evaluasi, minimal pola kerja kita evaluasi," ujar Hendra Afriadi.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor DLHK Pekanbaru, Jalan Datuk Setia Maharaja, Kecamatan Bukit Raya, Senin (5/12) kemarin.
Dalam kesempatan itu Muflihun mengatakan, dirinya tidak ingin terjadi ketidaksinkronan jumlah petugas kebersihan ini. Dimana seharusnya 1.500 ternyata hanya 1.000 orang, dirinya tidak ingin ini terjadi.
"Kita nggak mau nanti kalau jumlahnya 1.500, ternyata yang ada hanya 1.000 orang. Artinya ya namanya petugas kebersihan dibiayai oleh APBD," terangnya.
Untuk itu pihaknya meminta kepada kepala OPD khususnya juga kepada BKPSDM supaya mendata.
"Mana tau ada yang sudah meninggal dunia, atau sudah tidak kerja lagi, ini akan kita tertibkan. Untuk hasilnya masih didata dan sedang berjalan," pungkasnya. (*1)