Safari Jurnalistik PWI Pusat-PHR di Pekanbaru

Hadapi Perkembangan Teknologi, Wartawan Dituntut 'Multitasking', Manfaatkan Peluang Sosmed dan Generasi-Z

Hadapi Perkembangan Teknologi, Wartawan Dituntut 'Multitasking', Manfaatkan Peluang Sosmed dan Generasi-Z
Foto bersama peserta Jurnalistik bersama Wagubri/phr

 

PEKANBARU, LIPO - Menghadapi perkembangan teknologi yang semakin kencang, wartawan harus mampu mengikuti perkembangan tersebut. Dengan kata lain, wartawan harus memiliki multitasking atau kemampuan menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus.

Wartawan dituntut tidak hanya mampu menulis dan melaporkan, tapi juga harus pintar mengambil gambar, mengedit gambar, mengupload dan sosial media strategic. Multitasking bisa jadi tantangan, tapi bisa juga menjadi peluang.

Demikian kesimpulan yang ditarik dari Safari Jurnalistik yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Selasa (17/1/2023). Acara ini diikuti 60 orang wartawan dari berbagai media massa di Riau.

Selain pemaparan dari PHR Wilayah Kerja Rokan, Safari Jurnalistik (pelatihan) itu diisi dengan pemateri andal dari Jakarta. Diantaranya, ''Facing Disruption and Remaining Relevant : pentingnya literasi digital bagi wartawan'' oleh Direktur SJI PWI Pusat Ahmed Kurnia.

Kemudian, ''Menulis konten shareable'' oleh Suprapto, Wakil Sekjen PWI Pusat. Selanjutnya, ''Wartawan masa depan : Multitasking journalist'' oleh Merdi Sofansyah, praktisi media. Lalu, ''Menangkap Peluang bisnis di Sosial Media'' oleh Apni Jaya Putera, praktisi media. Pelatihan dilengkapi dengan pembuatan video jurnalistik.

Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari menyatakan wartawan sekarang memang dituntut memiliki kemampuan multitasking, tidak hanya mampu membuat berita, tapi juga harus bisa memanfaatkan sosial media.

" Wartawan Indonesia dituntut untuk meningkatkan keterampilannya. Tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan menulis. Ini tantangan sekaligus peluang yang harus dimanfaatkan," ujarnya.

Peluang Generasi Z

Praktisi media, Apni Jaya Putera mengatakan generasi milenial dan Generasi-Z sekarang jumlahnya 56,6 persen. Mereka ini sebagian besar menggunakan smartphone dan mengakses media sosial.

Sedangkan, sisanya 43,4 persen adalah generasi X dan Baby Bombers. Mereka ini hanya sedikit waktunya menggunakan smartphone, bahkan banyak yang gagap teknologi. ''Kita harus memanfaatkan peluang Generasi-Z dan Milenial ini,'' ujarnya.

Oleh karena itu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution yang hadir pada acara tersebut mengapresiasi dan mendukung Safari Jurnalistik Tahun 2023. Menurutnya kegiatan tersebut merupakan momen penting untuk meningkatkan kompetensi wartawan yang ada di Provinsi Riau.

Apalagi, peran dan keberadaan wartawan ataupun media sangat diperlukan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan tepat, sehingga banyak program pemerintah bisa disampaikan kepada publik.

Ketua PWI Pusat Atal S. Depari berterima kasih kepada PT PHR yang telah mensupport acara tersebut. Pertamina juga telah mendukung acara Safari Jurnalistik ini di Jambi dan Palembang.

"Saya berterima kasih kepada PT PHR yang selalu mensupport acara PWI. Banyak kegiatan PWI, khususnya PWI Riau, yang disupport PHR. Bahkan, pada HPN Februari nanti di Medan, PWI Riau akan membawa 200 wartawan ke Medan. Support dari berbagai pihak, termasuk PHR ini, sangat berarti,'' ujarnya.(lipo*3/vin.com)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index