LIPO - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengajak masyarakat menjauhi perilaku menyimpang Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT). Himbauan tidak hanya disampaikan di berbagai kesempatan, tapi juga melalui papan reklame.
Menyambut bulan suci ramadhan, Kesbangpol memasang baliho di beberapa titik berupa himbauan untuk menjauhi perilaku menyimpang tersebut, dengan semboyan 'Negeri berkah tanpa LGBT'.
"Soal LGBT ini kan sudah pernah diangkat juga dalam rapat Forkopimda ya. Artinya ini sudah menjadi atensi Forkopimda Pekanbaru. Karena sempat dulu ada sinyalemen bahwa LGBT berkembang di Pekanbaru. Oleh karena itu kita angkat masalah ini," ujar Kepala Badan Kesbangpol Pekanbaru Syoffaizal kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).
Ia mengatakan, selain itu, Pj Walikota Pekanbaru dan juga Forkopimda sudah memerintahkan OPD terkait semuanya untuk bersinergi dalam memberantas LGBT dari Kota Bertuah.
"Karena memang LGBT ini kan susah untuk dideteksi, data konkritnya seperti apa juga kan tak ada. Karena memang ini menyangkut perilaku. Jadi waktu ekspose dengan Pj Walikota dan Forkopimda, Diskes memang ada menyampaikan data, tapi waktu itu data HIV, bukan LGBT. Karena memang data yang seperti itu tidak terdeteksi," ucapnya.
"Kemarin itu juga sempat viral di Pekanbaru banyak, dan bahkan katanya ketuanya juga di sini. Katanya gitu kan," imbuhnya.
Oleh karena itu Pemerintah Kota melalui Kesbangpol mengangkat permasalahan ini. Selain karena pernah dibahas dalam rapat Forkopimda, juga karena merupakan atensi pimpinan. Untuk itu pihaknya berinisiatif membuat baliho seperti itu.
"Apalagi dikaitkan dengan suasana Ramadan. Jadi kita lebih banyak dekatkan diri Bulan Ramadhan ini kepada Allah dan memanfaatkan untuk memperbanyak doa-doa dan memperbanyak amaliyah ibadah kita di bulan Ramadhan. Manfaatkanlah sesuai dengan keyakinan kita. Bagi yang muslim perbanyak ibadah, dan menjauhi perilaku seperti itu," ungkapnya.
Momennya sangat tepat untuk Pemerintah Kota Pekanbaru mengimbau hal tersebut.
"Kita ajak seluruh masyarakat Pekanbaru untuk menjauhi dan mewaspadai perilaku seperti itu," pungkasnya. (*1/***)