LIPO - Meski mengaku sempat diteror, Bambang (32), salahsatu pemuda di Pekanbaru kembali memperbaiki jalan rusak. Pada Selasa (04/04/23), giliran jalan Delima Pekanbaru yang diperbaiki Bambang.
Untuk memperbaiki sejumlah titik jalan yang rusak ini, Bambang harus menguras isi kantong pribadinya lumayan dalam. Karena untuk menyewa truk molen berisi semen cor curah tidaklah murah.
Untuk di jalan Delima Pekanbaru, pada umumnya kedalaman lubang jalan yang rusak mencapai 10 centimeter, dengan lebar dari 1 meter. Bambang memperbaiki jalan ini berdasarkan inisiatif sendiri tanpa motivasi apapun, termasuk isu yang menganggap dirinya sekedar "pansos" untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif 2024, itu pun dibantahnya.
Terkait teror yang dialamatkan kepadanya, Bambang juga mengaku tak gentar meski tempat usahanya dilempari batu. Dia tetap akan terus memperbaiki jalan rusak di Pekanbaru secara bertahap.
Bambang mengatakan, ini merupakan ketiga kalinya dia mengecor jalanan rusak di Pekanbaru. Kondisi jalan Delima di depan Sekolah Abdurrab Pekanbaru atau toko besar Jumbo Mart, di sisi kanan dan kiri jalannya rusak parah hingga menyebabkan banyak pengendara motor jatuh.
"Perbaikan di Jalan Delima ini yang ketiga kali. Pertama kemarin di Parit Indah, kedua di Parit Indah dan untuk ketiga ini di Jalan Delima. Semuanya pakai dana pribadi, kasihan masyarakat," katanya.
Alasan Bambang memperbaiki jalan itu untuk mengingatkan Pemko Pekanbaru agar lebih cepat dalam menanggapi keluhan masyarakat dan tahu dengan kewajibannya.
"Ini agar menginspirasi pejabat-pejabat setempat," ucap Bambang.
Bambang meminta agar pemerintah sadar, sehingga bisa dengan cepat memperbaiki jalanan yang sudah rusak bertahun-tahun sejak kepemimpinan Walikota Firdaus dan Ayah Cahyadi hingga Pj Wako Muflihun.
"Pemerintah tolong cepat tanggap dong, kasihan masyarakat pada banyak jatuh dan ekonomi terganggu. Ini sudah bertahun-tahun," pinta Bambang.
Saat memperbaiki jalan, Bambang juga ikut terlibat langsung di lapangan.
"Ini cor pakai obat biar cepat kering dan bisa dilalui lagi," ucapnya.
Bambang mengaku terpanggil memperbaiki jalan, semula karena menerima laporan warga lewat media sosial banyak pengendara jatuh dan terperosok saat hujan di Jalan Delima itu. Kemudian, Bambang membeli semen cor, Bambang pabrik beton di Jalan Air Hitam. Lalu pabrik beton mengirim semen dengan truk molen kapasitas 5 kubik.
Aksi Bambang juga mendapat respon positif dari warga, bahkan ada warga mengaku siap dan mau ikut berdonasi demi perbaikan di jalan-jalan lain.
"Iya tadi banyak yang menemui. Mereka mau juga bantu ikut donasi. Saya prinsipnya siap, tentunya demi jalanan di Pekanbaru lebih baik," jelas Bambang.
Bambang mengaku tak masalah terkait aksi teror yang menimpanya karena viral memperbaiki jalan pakai dana pribadinya jutaan rupiah. Niat Bambang hanya untuk berbuat baik.
"Tidak masalah. Memang ada teror tempat usaha dilempar pakai palu setelah viral. Saya tidak tahu itu teror atau iseng, tapi memang ada beberapa kali tempat kami dipantau-pantau orang," ucap Bambang. (*1/***)
GoogleNews
