PEKANBARU, LIPO - Dalam rangka kesiapan pemerintah Provinsi Riau dalam bidang kesehatan untuk antisipasi mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah mengambil langkah-langkah untuk antisipasi selama Lebaran.
Pernyataan tersebut, dikatakan Kepala Dinas Provinsi Riau, Zainal Arifin, melalui Kabid Kesehatan Masyarakat, Yaneliza dan didampingi oleh Elly Hayati Nur, Kabid SDK dan Kefarmasian kepada awak media, Jumat (14/4/23) di Kantor Dinas Kesehatan Riau - Pekanbaru.
Yaneliza menambahkan, adapun langkah langkahnya adalah membuat surat edaran Kesiapan Menghadapi Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023/1444 H melalui surat No. 451/DINKES.4.2/1191 pada 10 April 2023. Kemudian mendorong kesiapan dan kesiagaan fasilitas pelayanan kesehatan dan Publik Safety Service (PSC) 119 pada libur keagamaan tahun 2023, pada jalur mudik, mudik balik dan jalur wisata berkoordinasi lintas sektor terkait.
"Menginstruksikan melalui Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota agar setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan (puskesmas) menyiapkan Posko Kesehatan beserta sarana prasarana, SDM dan obat-obatan termasuk Ambulance di setiap jalur mudik yang rawan kecelakaan, termasuk di perbatasan antar Kab/kota dan antar Provinsi, Pelabuhan, Bandara, terminal dan pintu exit TOL selama 24 Jam dimulai H-7 sampai dengan H+7," Imbuhnya.
Dilanjutkannya, menyiagakan pelayanan kesehatan 24 jam di Rumah Sakit terutama yang berada di lintasan jalan raya dan jalur mudik, dan penguatan rujukan rumah sakit sebagai antisipasi rujukan dalam kasus emergency dan gangguan kesehatan lainnya serta menyiapkan Tim Gawat Darurat dan Evakuasi Medik untuk antisipasi kejadian kecelakaan lalu lintas dan kondisi darurat lainnya serta fasilitas akses ke lokasi kecelakaan.
"Surat edaran ini juga menginstruksikan agar dalam kondisi gawat darurat, rumah sakit harus menolong pasien lebih dahulu, tidak dibenarkan untuk menolak pasien dan meminta uang muka," tegasnya.
Kemudian, Yaneliza melanjutkan, Mendorong Kab/kota untuk memberikan vaksin COVID-19 sesuai ketersediaan vaksin kepada masyarakat yang membutuhkan dan melakukan edukasi terkait upaya antisipasi mudik lebaran melalui media sosial, pemasangan media luar ruang, dan jalur informasi lainnya kepada masyarakat.
"Menghimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker ditempat umum, mencuci tangan pakai sabun, membawa hand sanitizer, tidak merokok ketika mengemudi, beristirahat setiap 4 jam ketika mengemudi dan selalu gunakan aplikasi SATUSEHAT agar Mudik dengan Aman, SEHAT dan Selamat." ujarnya. (*5)