Cerita Iwan Bule Harapan Prabowo Menjadi Presiden dan Ingin Peti Mati Dibalut Merah Putih

Cerita Iwan Bule Harapan Prabowo Menjadi Presiden dan Ingin Peti Mati Dibalut Merah Putih
Iwan Bule/F: Tangkapan Layar di Tiktok

 

LIPO - Perjuangan Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Republik Indonesia sungguh patut diacungi jempol. Meski nasib baik belum berpihak kepadanya sebagai RI-1, namun tekadnya untuk menjadi pemimpin bangsa ini masih bergelora tak kunjung padam.

Target menang adalah harga mati bagi Prabowo untuk Pilpres 2024 mendatang. Meski kali ini, ia harus berhadapan dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, yang merupakan pendatang baru namun memiliki elektabilitas yang cukup tinggi.

Sisi lain Prabowo Subianto yang tak banyak diketahui oleh publik, terkait obsesinya untuk memimpin RI diungkap oleh Mochamad Iriawan alias Iwan Bule eks Ketum PSSI yang baru saja bergabung sebagai kader Gerindra.

Iwan menjelaskan alasan utama mengapa Prabowo tak pernah putus asa untuk maju dalam Pilpres meski berkali-kali kegagalan ia temui. Rasa cinta kepada tanah air dan ingin memajukan rakyat menjadi alasan utamanya seperti dilansir dari akun TikTok @bentengprabowo.

"Saya belajar dari beliau yang lain-lain banyaklah. dari beliau kepada negara luar biasa ya. Beliau sampaikan negara kita itu negara kaya. Beliau jika diberi kesempatan memimpin akan melakukan maksimal," ungkapnya.

Ia juga menyebutkan tentang harapan Prabowo menjadi Presiden.

"Pernah saya satu mobil dengan beliau," kata Iwan Bule.

"Pak Iwan saya ini sudah tua, umur saya sudah 72. Kalau saya diberikan rezeki dan diridhoi oleh Allah tahun depan itu jadi presiden umur sudah usia 73, 5 tahun sudah 78 sudah tua. Tapi saya ingin diberi kesempatan oleh yang Maha Kuasa. Atas dukungan rakyat ingin memberikan apa yang saya punya untuk negara Indonesia," jelas Iwan Bule mengulang apa yang dikatakan Prabowo kepadanya.

"Saya semua sudah punya, materi juga sudah punya. Mau punya tempat pelatihan di Hambalang itu 400 hektar, 200  ini akan  saya berikan untuk pendidikan," ungkap Iwan.

Eks Ketum PSSI ini juga terenyuh, apalagi di akhir pembicaraan tersebut bahwa Prabowo ingin peti jenazahnya dibalut merah putih usai memimpin Indonesia selama 5 tahun, jika kelak terpilih jadi Presiden RI di Pemilu 2024 mendatang. 

"Saya terenyuh gitu. Untuk apa saya nanti tidak dibawa mati, semua yang saya punya. Ingin saya dibalut nanti oleh Merah Putih peti jenazah saya untuk dimasukkan ke liang lahat," ungkapnya dengan nada terharu.

Ia juga menilai Prabowo memiliki sisi lain sebagai pemimpin yang sangat peduli dengan orang sekitarnya.

"Itu luar biasa, saya mau nangis dengarnya itu. Beliau atensi kepada sesama ya. Kalau ada acara beliau tanyain supir udah makan belum, ajudan udah makan belum  bayangin aja  kadang beliau ngecek  sendiri. Itu hal yang kecil ya, kemarin beliau sowan ke senior dulu yang sebelumnya berhadapan. Itu kan luar biasa," tukasnya. (*16) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index