LIPO - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini diminta menjadi Menteri Sosial (Mensos) seumur hidup oleh salah satu kakek dari Dhamasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (30/05/23).
Permintaan tak disangka-sangka dari pria lanjut usia tersebut sontak mengundang gelak tawa dan tepuk tangan saat suasana teleconference.
Peristiwa unik ini terjadi saat para undangan dari 11 Kecamatan hadir mengikuti undangan acara puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 27 di halaman Kantor Bupati Dharmasraya itu bikin riuh suasana.
Melalui layar digital, Mensos menyapa para lansia di 11 kecamatan yang sedang mengikuti HLUN melalui teleconference yang terhubung dengan arena utama. Mensos pun memanggil satu per satu kecamatan yang ada di Dharmasraya. Saat mengarah ke Kecamatan Koto Besar, seorang kakek ingin menyampaikan sesuatu kepada Mensos.
"Kakek senyum dulu," kata Mensos. Kakek bernama Sofyan SK (77) itu langsung mengambil microphone. Mensos menunggu Sofyan menyampaikan pendapatnya.
"Permintaan saya Bu, Ibu jadi Menteri Sosial seumur hidup. Betul Bu, Kami rasakan kasih sayangnya seorang ibu kepada anaknya yang sudah di atas 60 tahun. Diatas 60 tahun anak ibu masih diberi susu," kata Sofyan, disambut derai tawa dan tepuk tangan hadirin.
Pria asal Jorong Ranah Mulya Nagari (Desa) Koto Gadang Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya itu mendapat bantuan sembako dan nutrisi dari Kemensos. Susu yang ia maksud adalah susu kalsium, untuk penguatan tulang lansia. Ia mendapatkan bantuan lain berupa obat-obatan, pakaian, alat kebersihan diri, perlengkapan ibadah, dan tongkat kaki 3 (tripod).
Ia menyampaikan terima kasihnya kepada Mensos yang telah memilih Dharmasraya sebagai tempat kegiatan HLUN 2023.
"Kami para lansia sangat Bahagia. Kami sekali lagi mengharapkan Ibu Risma ini jangan mau jadi menteri yang lain, tapi jadi Menteri Sosial," tuturnya.
Selain Kakek Sofyan, Camat Asam Jujuhan Darul Kutni juga menuturkan bagaimana manfaat kegiatan HLUN Dharmasraya bagi warganya.
"Terutama operasi katarak. Kalau kami yang datang ke Rumah Sakit di Pulau Punjung, kami harus mengeluarkan biaya pribadi. Namun dengan adanya bantuan dari Kemensos, warga kami yang jaraknya 80 km dari Pulau Punjung bisa mendapatkan (fasilitas) operasi," katanya.
Adapun dalam rangka HLUN 2023, Kemensos menyerahkan bantuan berupa 202 unit alat bantu dengar, 150 unit kursi roda, 347 unit tongkat, 630 unit kacamata baca, operasi katarak untuk 427 orang, kewirausahaan ATENSI untuk 89 orang, dan membangun 55 unit rumah sejahtera terpadu bagi lansia di Dharmasraya. ***
GoogleNews
.jpg)
