3 Koperasi Pasang Plang di Lahan Milik PT SRK, Ancam Demo Bila Tak Ditanggapi

3 Koperasi Pasang Plang di Lahan Milik PT SRK, Ancam Demo Bila Tak Ditanggapi
Plang yang Dipasang di Lahan Milik PT SRK/F:LIPO

 

INHU, LIPO - Didampingi kuasa hukum Dody Fernando.,SH.,MH dan Okta Rismansyah SH.,MH, tiga Koperasi pasang plang di lahan milik PT Sinar Reksa Kencana (SRK), di wilayah Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau.

Ketiga koperasi tersebut adalah Koperasi Kelayang Jaya,Koperasi Kuantan Tenang Makmur dan Koperasi Mitra Tani Mandiri. Mereka mengklaim bahwa lahan tersebut milik tiga Koperasi, bukan milik Perusahaan PT SRK.

Tidak hanya pemasangan plang, Kuasa Hukum tiga Koperasi ini juga telah menyampaikan surat kepada kurator meminta pihak kurator turun ke lapangan guna menentukan lahan yang sudah ada Hak Guna Usaha (HGU) dan mana yang tidak ada HGU nya.

Dody Fernando menyebutkan, dari luas lahan kemitraan yang bagi hasil lebih kurang ada 1.500 hektar dan 200 hektar belum bagi hasil.

"Kami minta pihak kurator turun lapangan guna menentukan lahan yang sudah HGU," jelas Kuasa Hukum Dody Fernando, Selasa 30 mei 2023.

Masih kata kuasa hukum Koperasi, mereka menemukan ada sekitar 1.100 hektar hingga 1.200 hektar keberadaannya di luar HGU, dan lahan tersebut diduga dikuasai dan dipanen oleh tim kurator tanpa hak, sehingga Dody meminta tim kurator bersama BPN maupun pihak kepolisian turun untuk menentukan lahan yang ada HGU dan yang tidak.

"Hal itu diminta guna menghindari konflik serta kerusuhan massa dalam masalah 3 Koperasi dengan Tim kurator PT. SRK. Apabila dalam 3 hari kedepan tidak ada tanggapan dari tim kurator, maka anggota koperasi sebanyak 800 orang akan turun demonstrasi nantinya," kata Dody Fernando.

Kuasa hukum juga meminta klarifikasi berapa besaran utang pembangunan kebun kemitraan 3 koperasi untuk memperjelas mana aset milik PT SRK dan mana aset milik 3 koperasi.

Di tempat terpisah melalui Telepon selulernya, pihak kurator saat dikonfirmasi terkait pemasangan plang oleh Koperasi, tidak menjawab telepon awak media. (*15) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index