Sekda Siak Buka Sosialisasi Sensus Pertanian

Sekda Siak Buka Sosialisasi Sensus Pertanian

 

LIPO - Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman membuka Sosialisasi Sensus Pertanian (ST2023) Kabupaten Siak yang di taja oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Siak, di Ruang Zamrud Komplek Perumahan Abdi Praja, Rabu (31/5/2023).

Turut menghadiri sosialisasi, Kepala Bappeda Siak Wan Muhammad Yunus, Kepala Dinas Pertanian Irwan Saputra Kepala Dinas Kominfo Romy lesmana, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Siak Prayudho Bagus Jatmiko, Para Camat, serta OPD terkait lainnya.

Sekda Siak Arfan Usman menyambut baik kegiatan sosialisasi sensus petani, menurutnya kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan dengan hasil berupa data. Karena semua data yang diperoleh dari kegiatan sensus ini dimanfaatkan untuk perencanaan serta pelaksanaan pembangunan.

"Kami berharap pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan lancar, dan harapan kami juga kepada seluruh OPD yang terkait, pihak kecamatan, dan pihak lain yang terlibat didalamnya juga dapat membantu mensukseskan kegiatan ini. Sehingga bila ada kendala di lapangan nantinya bisa diatasi bersama" sebutnya.

 

Kepala BPS Kabupaten Siak, Prayudho Bagus Jatmiko menjelaskan, dasar pelaksanaan ST2023 diantaranya adalah melalui rekomendasi FAO yang menyebutkan setiap negara anggota melakukan sensus pertanian minimal setiap 10 tahun sekali. Serta sesuai dengan amanat UU No 16 Tahun 1997 tentang statistik. Sensus pertanian 2023 ini merupakan sensus pertanian ke-7 yang di lakukan per 10 tahun, sejak 1963, 1973, 1983, 1993, 2003, 2013 dan 2023.

Lanjutnya, adapun tujuan dan manfaat sensus pertanian 2023 adalah memotret struktur pertanian indonesia dalam 10 tahun terakhir, menyediakan kerangka sampel bagi survei-survei yang akan dilaksanakan di antara dua sensus untuk mengumpulkan statistik pertanian yang lebih rinci. dan menyediakan data yang digunakan sebagai oleh semua opd dalam menjadikannya sebagai inovasi untuk perencanaan pembangunan dan lainnya.

"BPS tidak bekerja sendiri, kami  berkolaborasi juga dengan kementerian pertanian, kehutanan, dan beberapa lembaga lainnya yang mensuplai BPS. Kedepan data-data ini akan berbagi pakai, dan akan ditujukan untuk satu data pertanian indonesia, oleh karena itu juga kami memohon dinas terkait kedepan akan turut bisa berkolaborasi secara aktif dan berkoordinasi di Siak ini utamanya," ucapnya. (*11/inf) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index