.jpg)
LIPO - Ketua Panitia Pelaksana Festival Budaya Pacu Jalur di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing, Riau, membantah ada pagar atau tembok tepian narosa yang roboh pada hari final Minggu (27/08/23).
Bantahan itu disampaikan Aherson kepada liputanoke.com pada Senin (28/08/23). Ia mengatakan tidak ada tembok yang roboh.
"Tidak ada yang roboh, kabar tembok rubuh itu tidak benar," kata Aherson.
Saat liputanoke.com menjelaskan video tembok roboh, yang saat ini telah menyebar di medsos, sekali lagi Ia membantah.
"Nggak tau itu dimana, tadi pak Kasat sudah cek. Nggak ada," terangnya.
Saat disinggung apakah sebelumnya panitia sudah memeriksa seluruh sarana penunjang kegiatan pacu jalur, Aherson mengatakan sudah di periksa kelayakan oleh PUPR.
"Sudah di cek, PUPR yang turun," jelasnya.
Sebelumnya, sebuah video tayang di akun IG kabarpekanbaru, demikian juga akun IG beritakuansing. Dalam video itu tampak warga hiruk pikuk, dan terlihat ada warga berusaha mengangkat patahan tembok.
"Tembok/pagar di Tepian Narosa Teluk Kuantan rubuh saat final pacu jalur Kuansing 2023. Minggu 27 Agustus 2023. Hal ini terjadi diduga akibat ramainya penonton saat itu," demikian caption pada video itu.
Saat ini video itu sudah ditonton 48 ribu lebih warganet. Video tersebut langsung diserbu komentar.
"Pacu jalur di Kuansing banyak yg harus di evaluasi. Parkir mahal, mobil 50 ribu, mau nonton susah daripada nonton konser," kritik akun bakarbixx. (*1)
GoogleNews
