PEKANBARU, LIPO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau saat ini sedang membangun dua pemecah gelombang (Breakwater) di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Lokasi pemecah gelombang yang didanai APBD Riau itu terletak di dua desa yaitu Desa Anak Setatah dan Desa Permai, Kecamatan Rangsang Barat.
Kepala Bidang Sumber Daya Air,PUPR-PKPP Riau, Yufendri mengatakan, pembangunan kedua pemecah gelombang tersebut sebagai upaya mengatasi abrasi di dua wilayah setempat.
"Pembangunan pemecah gelombang di Desa Anak Setatah dan Desa Permai itu untuk mengatasi abrasi yang terjadi di dua desa tersebut," kata Yufendri, Selasa (26/9/2023).
Dengan dibangunnya pemecah gelombang, diharapkan dampak hantaman gelombang tidak menimbulkan abrasi sehingga tidak mengurus bibir pantai .
"Sebab wilayah itu sekarang sudah terjadi abrasi hampir ke jalan, dengan dibangunnya pengaman pantai diharapkan sedimen yang terperangkap di belakang bangunan dapat mengembalikan bibir pantai yang sudah abrasi sebelumnya," terangnya.
Terkait progres pembangunan, Yufendri menyatakan, sangat signifikan. Bahkan ia menyebut progres pekerjaan jauh melebihi target yang sudah ditentukan.
"Itu progres rencana 75,604 persen, sedangkan progres realisasi 90,019 persen. Artinya terjadi deviasi lebih kurang 14.415 persen. Pemecah gelombang di dua desa itu masing-masing kita bangun sepanjang 200 meter," tutupnya. (*1)